Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KASUS kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini menimpa Eva, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Ia dianiaya oleh suaminya. Tak hanya dianiaya, Eva juga dibakar dengan menggunakan cairan tiner.
Bagian tubuh yang luka bakar seperti di wajah, leher, tangan bagian depan, dada, perut, dan paha.
Peristiwa tragis yang dialami Eva terjadi Rabu (31/8), tapi baru tersebar Jumat (2/9). Kasus KDRT dan pembakaran oleh suaminya itu dilakukan di rumah dengan disaksikan anak-anaknya.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok, Ipda Tulus Handani, menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus suami bakar istri yang terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari tersebut.
"Kasus istri yang dibakar hidup-hidup oleh suami di depan anak-anaknya ini sedang dilakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi. Saat ini yang baru dimintai keterangan orangtua dan tetangga korban," ujarnya.
Kini, kata dia, ibu empat anak itu sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
"Belum diketahui motif kenapa suaminya sampai hati membakar istrinya sendiri. Dan pelaku kini tengah dilakukan pengejaran oleh polisi," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Hebat Ludeskan Dua Pabrik Kawasan Industri di Cikarang
Tulus menjelaskan, peristiwa keji itu diketahui setelah seorang ibu melaporkan anak perempuannya dianiaya suami dengan cara dibakar.
"Yang melaporkan orangtua korban," ucapnya.
Menurut Tulus, kondisi korban mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya akibat luka bakar.
"Korban saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD. Kami belum bisa memintai keterangan korban,” ucapnya.
Pelaku KDRT, kata dia, diduga kuat suami korban. Saat ini masih dalam pengejaran tim. Usai membakar istrinya, pria itu langsung melarikan diri.
"Pelaku kabur, saat ini masih kita kejar," tutur Tulus.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Saat masuk RSUD, pasien langsung masuk ke UGD. Setelah diperiksa, pasien juga positif covid-19. Kondisi luka bakar pasien setelah ditangani ternyata mengalami luka bakar 40%.
Bagian tubuh yang mengalami luka bakar, terang Devi, terlihat di wajah, leher, tangan bagian depan, dada, perut dan paha. Informasi terbaru, kondisi korban sudah bisa diatasi.
Pasien masuk RSUD tiga hari lalu. "Bila masih ringan, RSUD terus menanganinya. Tapi kalau luka bakarnya makin serius, RSUD akan merujuk pasien ke rumah sakit khusus yang menangani pasien luka bakar," ungkap Devi. (OL-16)
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved