Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KASUS kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini menimpa Eva, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Ia dianiaya oleh suaminya. Tak hanya dianiaya, Eva juga dibakar dengan menggunakan cairan tiner.
Bagian tubuh yang luka bakar seperti di wajah, leher, tangan bagian depan, dada, perut, dan paha.
Peristiwa tragis yang dialami Eva terjadi Rabu (31/8), tapi baru tersebar Jumat (2/9). Kasus KDRT dan pembakaran oleh suaminya itu dilakukan di rumah dengan disaksikan anak-anaknya.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok, Ipda Tulus Handani, menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus suami bakar istri yang terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari tersebut.
"Kasus istri yang dibakar hidup-hidup oleh suami di depan anak-anaknya ini sedang dilakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi. Saat ini yang baru dimintai keterangan orangtua dan tetangga korban," ujarnya.
Kini, kata dia, ibu empat anak itu sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
"Belum diketahui motif kenapa suaminya sampai hati membakar istrinya sendiri. Dan pelaku kini tengah dilakukan pengejaran oleh polisi," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Hebat Ludeskan Dua Pabrik Kawasan Industri di Cikarang
Tulus menjelaskan, peristiwa keji itu diketahui setelah seorang ibu melaporkan anak perempuannya dianiaya suami dengan cara dibakar.
"Yang melaporkan orangtua korban," ucapnya.
Menurut Tulus, kondisi korban mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya akibat luka bakar.
"Korban saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD. Kami belum bisa memintai keterangan korban,” ucapnya.
Pelaku KDRT, kata dia, diduga kuat suami korban. Saat ini masih dalam pengejaran tim. Usai membakar istrinya, pria itu langsung melarikan diri.
"Pelaku kabur, saat ini masih kita kejar," tutur Tulus.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Saat masuk RSUD, pasien langsung masuk ke UGD. Setelah diperiksa, pasien juga positif covid-19. Kondisi luka bakar pasien setelah ditangani ternyata mengalami luka bakar 40%.
Bagian tubuh yang mengalami luka bakar, terang Devi, terlihat di wajah, leher, tangan bagian depan, dada, perut dan paha. Informasi terbaru, kondisi korban sudah bisa diatasi.
Pasien masuk RSUD tiga hari lalu. "Bila masih ringan, RSUD terus menanganinya. Tapi kalau luka bakarnya makin serius, RSUD akan merujuk pasien ke rumah sakit khusus yang menangani pasien luka bakar," ungkap Devi. (OL-16)
Dampaknya, akses jalan satu-satunya menuju wilayah Kelurahan Cilangkap dan sekitarnya ditutup sementara.
Lurah Sukamaju Baru Nurhadi mengatakan pihak Kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memanggil kedua pihak.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved