Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KASUS kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Kali ini menimpa Eva, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. Ia dianiaya oleh suaminya. Tak hanya dianiaya, Eva juga dibakar dengan menggunakan cairan tiner.
Bagian tubuh yang luka bakar seperti di wajah, leher, tangan bagian depan, dada, perut, dan paha.
Peristiwa tragis yang dialami Eva terjadi Rabu (31/8), tapi baru tersebar Jumat (2/9). Kasus KDRT dan pembakaran oleh suaminya itu dilakukan di rumah dengan disaksikan anak-anaknya.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reserse Kriminal Polres Metropolitan Kota Depok, Ipda Tulus Handani, menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus suami bakar istri yang terjadi di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari tersebut.
"Kasus istri yang dibakar hidup-hidup oleh suami di depan anak-anaknya ini sedang dilakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi. Saat ini yang baru dimintai keterangan orangtua dan tetangga korban," ujarnya.
Kini, kata dia, ibu empat anak itu sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
"Belum diketahui motif kenapa suaminya sampai hati membakar istrinya sendiri. Dan pelaku kini tengah dilakukan pengejaran oleh polisi," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran Hebat Ludeskan Dua Pabrik Kawasan Industri di Cikarang
Tulus menjelaskan, peristiwa keji itu diketahui setelah seorang ibu melaporkan anak perempuannya dianiaya suami dengan cara dibakar.
"Yang melaporkan orangtua korban," ucapnya.
Menurut Tulus, kondisi korban mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya akibat luka bakar.
"Korban saat ini masih dalam perawatan intensif di RSUD. Kami belum bisa memintai keterangan korban,” ucapnya.
Pelaku KDRT, kata dia, diduga kuat suami korban. Saat ini masih dalam pengejaran tim. Usai membakar istrinya, pria itu langsung melarikan diri.
"Pelaku kabur, saat ini masih kita kejar," tutur Tulus.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Saat masuk RSUD, pasien langsung masuk ke UGD. Setelah diperiksa, pasien juga positif covid-19. Kondisi luka bakar pasien setelah ditangani ternyata mengalami luka bakar 40%.
Bagian tubuh yang mengalami luka bakar, terang Devi, terlihat di wajah, leher, tangan bagian depan, dada, perut dan paha. Informasi terbaru, kondisi korban sudah bisa diatasi.
Pasien masuk RSUD tiga hari lalu. "Bila masih ringan, RSUD terus menanganinya. Tapi kalau luka bakarnya makin serius, RSUD akan merujuk pasien ke rumah sakit khusus yang menangani pasien luka bakar," ungkap Devi. (OL-16)
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Potensi pelayanan RPH sebagai besar, terutama saat hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Dari tiga pelaku yang diamankan ini, satu di antaranya terpaksa ditembak di bagian kaki kanannya karena melawan saat dibekuk.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Dirinya memastikan tidak ada kendala gesekan dengan sopir angkutan kota (angkot) apabila layanan Transjabodetabek D21 masuk hingga Terminal Kota Depok.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved