Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MUATAN truk trailer dengan nomor polisi N 8051 EA yang berlebihan/overload (ODOL) ditambah kondisi sopir AS, 30, kebingungan lantaran salah jalan diperkirakan menjadi penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung depan SDN Kota Baru II dan III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Muatannya 55 ton. Jadi beratnya melebihi kapasitas normal dari seharusnya (35 ton)," kata Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/9).
Ia menjelaskan, hasil investigasi tim KNKT dalam kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang dan 23 lainnya luka-luka itu terungkap bahwa sistem pengereman kendaraan bagus. Namun, tidak mampu menahan laju kendaraan dengan beban yang kelebihan muatan (overload).
Baca juga: Ridwan Kamil Kunjungi Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Bekasi
"Semua sistem rem bekerja bagus tidak ada kerusakan sama sekali. Secara keseluruhan layak jalan dan tidak ada masalah dalam pengereman. Hasil pemeriksaan, sopirnya tak sengaja salah gigi dari gigi 3 menjadi gigi 7. Sedangkan muatannya besi seberat 55 ton. Dari muatan sebanyak itu tidak memungkinkan untuk dilakukan pengereman," jelasnya.
Ia mengungkapkan, sopir dalam dalam kondisi panik dan kebingungan lantaran salah jalan. Rencananya, truk muatan besi itu mau ke Surabaya dari Narogong. Seharusnya truk masuk Tol Bekasi Barat tetapi keterusan hingga salah masuk ke Jalan Sultan Agung, Kranji. Kecelakaan terjadi saat sopir sedang mencari cara untuk memutar truk yang overload itu keluar dari Kranji.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan status sopir AS telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Bekasi Kota.
"Sudah ditetapkan tersangka," ungkap Hengki. (OL-16)
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Komitmen pembangunan rumah tahfidz di Kota Bekasi disambut aliansi guru Taman Pendidikan Al-Qur’an
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved