Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KUASA Hukum, Istri Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis menilai kliennya kini seperti tidak dianggap sebagai korban dalam kasus baku tembak ajudan yang menewaskan Brigadir J alias Yosua. Padahal, Istri Irjen Ferdy, yakni Putri Candrawathy (PC) adalah korban, karena mengalami pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J sebelum baku tembak itu terjadi.
Menurut Arman, saat ini kasus justru berfokus pada spekulasi liar dan isu miring tanpa melihat keberadaan PC sebagai korban pelecehan seksual.
"Dugaan tindak pidana kekerasan seksual malah tenggelam oleh segala isu yang ada. Padahal negara yang kita cintai ini menganut asas kemanusiaan yang adil dan beradab," ujar Arman kepada wartawan, kemarin (30/7/2022).
Ia berpandangan, seharusnya dalam kasus ini, perlu dikedepankan pendekatan perempuan sebagai kelompok rentan yang menjadi korban kekerasan seksual.
Perempuan rentan menjadi korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) tanpa pandang bulu dia siapa, dan terbukti, dalam kasus ini, seorang istri jenderal bisa menjadi korban.
"Syukur Alhamdulillah klien kami selamat karena ada Brigadir E yang menyelamatkan, sehingga nyawa dan keselamatannya masih bisa dijaga," katanya.
Ia menilai, saat ini apa yang terjadi terhadap PC harus dipercayai sampai ada bukti yang menyatakan sebaliknya. Bahwa apabila kemudian hari dugaan tindak pidana tersebut terbukti sesuai yang dilaporkan, maka apa yang dilakukan Brigadir J adalah merupakan penghinaan dan kejahatan besar terhadap martabat seorang perempuan, kehidupan perempuan, dan keluarga.
Selain itu, tambahnya, apabila dugaan tersebut terbukti di kemudian hari, maka korban dari Brigadir J itu bukan hanya PC, tapi juga Irjen Ferdy Sambo sebagai suami, masa depan anak-anak mereka, orang tua, Brigadir E dan institusi Polri.
"Kami berharap perkara ini akan dibuka dengan seterang-terangnya dan sejelas-jelasnya," demikian Arman Hanis. (OL-13)
Baca Juga: Komnas HAM Segera Periksa Ajudan Ferdy Sambo yang Belum ...
HARI-HARI ini, nyaris setiap pagi, ribuan pasang mata terpaku pada layar televisi.
Fadil menjelaskan maksud kedatangannya untuk memberikan support kepada Sambo. Hal ini terkait dua ajudan Sambo yang terlibat adu tembak
Johnson Panjaitan menyatakan pihaknya ingin membuat laporan resmi terlebih dahulu agar kasus yang menimpa keluarga Brigadir J tidak berpolemik dan menjadi kontroversi.
“Sudah diserahkan ke pihak penyidik semuanya (barang milik Brigadir J yang ada di rumah Pak Sambo). Yang saya ketahui seperti itu,” ujar Arman
“Pak Sambo sudah diperiksa kok dua kali oleh tim yang dibentuk Pak Kapolri,” ungkap Arman saat dihubungi wartawan pada Senin, 18 Juli 2022.
“Mengenai pemeriksaan terhadap Pak Ferdy Sambo, apabila Komnas HAM ingin melakukan pemeriksaan pasti Pak Sambo akan hadir untuk memberikan keterangan,"
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan selebgram Ajudan Pribadi jadi tersangka kasus dugaan penipuan.
Fasilitas yang dicabut dari Supian Suri salah satunya pengawal atau ajudan yang diberi tugas mengurus segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan kedinasan
Menurut salah seorang putranya, Fajar Rohita, Nitri meninggal akibat penyakit kista yang dideritanya sejak enam bulan terakhir.
Beberapa pejabat tampak memberikan karangan bunga seperti Gubernur Bali I Wayan Koster, Ibu Gubernur Bali Nyonya Putri Suastini Koster, dan keluarga besar Polda Bali.
Uang yang dipinjam untuk transplantasi paru-paru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved