Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PIPA saluran air bersih Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Asasta (PDAM-TA) Kota Depok mengalami kebocoran, mengakibatkan suplai air ke warga di 10 kelurahan terhenti.
"Suplai air bersih PDAM Tirta Asasta mati dari sejak Senin 11 Juli 2022," ujar Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok Sudirman, Jumat (15/7).
Ia mengatakan, kebocoran pipa ini karena terkena alat berat proyek pembangunan underpass yang berada di Jalan Dewi Sartika. "Pipa terhantam alat berat bore pile yang sedang melakukan proyek penggalian untuk keperluan pembangunan underpass," ujarnya.
Kebocoran tersebut, jelasnya membuat pasokan air bersih yang didistribusikan melalui pipa tersebut terbuang ke badan jalan. "Karena terbuangnya air, pasokan ke konsumen (warga) yang berada di 10 kelurahan di Kota Depok pun tak mengalir," katanya.
Warga di 10 Kelurahan yang terdampak, yakni warga Kelurahan Beji, Depok Jaya, Pancoran Mas, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Mampang, Tanah Baru, Beji Timur, dan Rawageni.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak PDAM-TA yang berganti nama PT. Tirta Asasta tersebut melakukan koordinasi dengan perusahaan yang melaksanakan pembangunan underpass Dewi Sartika.
"Saat ini pipa bocor di Dewi Sartika masih dalam penanganan petugas teknis. Sejak senin kemarin kami langsung melakukan perbaikan, mudah-mudahan waktu dekat ini perbaikan pipa rusak dan bocor itu selesai," sambungnya.
Dipaparkan Sudirman ada dua titik pipa yang mengalami kerusakan dan kebocoran. Yakni pipa sebelah kanan jalan Dewi Sartika berdiameter 400 inch dan di kirinya berdiameter 250 inch.
"Sebagai pihak pengelola air bersih, kita mengedepankan pelanggan dan memaksimalkan lsyanan bagi para pelanggannya," tuturnya.
Saat ini PT. Tirta Asasta menerjunkan seluruh armada tangki air bersih untuk melayani kebutuhan air kepada pelanggan terdampak penghentian aliran air. "Saat ini armada tangki kita berkeliling secara rutin menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Perumahan Sawangan Permai, Perumahan Maharaja, Rawageni, Kompleks Marinir, serta Puri Anggrek Mas.
"Semua mobil tangki dikerahkan untuk membantu memenuhi kebutuhan air pelanggan, kita juga mendapat pinjaman 2 unit tambahan dari Perumda Tirta Pakuan Bogor. Semuanya untuk membantu para pelanggan agar tetap dapat memenuhi air bersih mereka," ungkap Sudirman
Salah seorang warga Kompleks Marinir, Pancoran Mas, Arga mengaku suplai air dari PT. Tirta Asasta tak cukup buat mandi anggota keluarganya. "Harapan kami segera dilakukan perbaikan jika memang ada kerusakan. Air adalah kebutuhan vital, layanan terganggu sebentar saja akan sangat dirasakan efeknya oleh pelanggan," ujarnya (OL-13)
Baca Juga: Satu Arah di Jl.Nusantara-Dewi Sartika Depok Dihentikan Sementara
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Berdasarkan prediksi, saat ini sebetulnya sudah memasuki kemarau. Namun di Kabupaten Cianjur masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BPBD sudah melakukan distribusi air bersih ke salah satu masjid dan warga di lingkungan desa tersebut.
Pada musim kemarau yang telah berlangsung dua bulan, banyak sumur mengalami penyusutan.
Untuk mengirim air bersih tidak bisa cepat, karena harus menunggu armada pulang dari lokasi pengiriman sebelumnya.
Ketersedian kapasitas sumber air baku mengalami penurunan kapasitas antara 52-59%
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah. Laporan terbaru datang dari Kabupaten Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved