Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Aksi Saling Tembak Baru Terungkap Setelah 3 Hari, Polisi: Media Fokus Idul Adha

Mohamad Farhan Zhuhri
12/7/2022 19:20
Aksi Saling Tembak Baru Terungkap Setelah 3 Hari, Polisi: Media Fokus Idul Adha
Ilustrasi(Dok.MI)

PERISTIWA baku tembak antar anggota polisi terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/7) sore. Hanya saja, sejak tanggal peristiwa tersebut tak pernah ada pernyataan dari pihak kepolisian.

Kasus ini akhirnya muncul ke permukaan setelah pihak keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, polisi yang tewas dalam kejadian itu buka suara pada Senin (11/7).

Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kemungkinan pada saat itu awak media tengah berfokus menjelang perayaan Idul Adha.

"Mungkin teman-teman pada saat itu karena malam Idul Adha ya karena ada sebagian yang idul adhanya hari sabtu sehingga temen-temen mungkin banyak konsen ke Idul Adha," kata Budhi dalam jumpa pers, Selasa (12/7).

Oleh karenanya, menurut Budhi, tak ada yang menaruh perhatian pada polisi khususnya Polres Metro Jakarta Selatan yang tengah menyelidiki kasus itu.

"Jadi tidak konsentrasi ke Polres, padahal Polres sedang melakukan olah tkp," tuturnya.

Budhi menjelaskan, insiden tersebut berawal dari teriakan minta tolong istri Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Baca juga: Kapolri Bentuk Tim Gabungan Usut Penembakan Di Rumah Irjen Sambo

Dirinya berteriak, sebab Brigadir Yosua masuk ke kamarnya dan diduga melecehkan ia.

Brigadir Yosua merupakan anggota Bareskrim Polri yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Teriakan Putri rupanya didengar oleh Bharada E, anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam. Ia kemudian mendatangi sumber suara.

Aksi Brigadir Yosua dipergoki oleh Bharada E. Ia pun panik dan melepaskan tembakan ke Bharada E. Namun tembakan itu meleset dan langsung dibalas oleh Bharada E.

Saling tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E pun terjadi. Total ada 12 kali tembakan dalam peristiwa itu.

Brigadir Yosua pun tewas dalam baku tembak itu. Kini Bharada E juga telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Propam Mabes Polri dan Propam Polres Metro Jakarta Selatan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya