Baku Tembak Polisi Dilatarbelakangi Pelecehan terhadap Istri Kadiv Propam

Mediaindonesia.com
11/7/2022 22:45
Baku Tembak Polisi Dilatarbelakangi Pelecehan terhadap Istri Kadiv Propam
Ilustrasi penembakan(DOK.MI)

INSIDEN penembakan anggota yang bertugas di Propam Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dilatarbelakangi oleh peristiwa pelecehan yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gini, Brigadir J itu benar melakukan pelecehan dan  menodongkan pistol ke kepala istri Kadiv Propam," kata Kepala Biro Penerangan Umum (Kabagpenum) Brigjen Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (11/7).

Brigadir J ditembak oleh rekannya Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Peristiwa terjadi Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat kejadian, kata Ramadhan, yang berada di rumah tersebut ada Brigadir J yang bertugas sebagai sopir, dan Bharada E juga berada di rumah lantai dua, lalu ada dua saksi lainnya yang berada di lantai atas.


Baca juga: Bukan Ajudan, Brigadir J Jadi Sopir Istri Irjen Ferdy Sambo


Pada saat Brigadir J menodongkan senjata, istri Kadiv Propam berteriak, lalu direspons oleh Bharada E yang panik mendengar teriakan tersebut. Kemudian Bharada E keluar dari kamar dan bertanya apa yang terjadi. Namun justru dibalas dengan tembakan oleh Brigadir J.

"Birgadir J melakukan penembakan sebanyak 7 kali," kata Ramadhan.

Selain itu, pada saat kejadian, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah, menurut informasi tengah melakukan tes PCR. Setelah kejadian, istri Kadiv Propam baru menelepon suaminya.

"Setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telepon dari ibu. Pak Kadiv langsung menelepon Polres Jaksel dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Ramadhan.

Terkait temuan adanya sayatan di tubuh Brigjen J seperti yang disampaikan oleh Indonesia Police Watch, Ramadhan membenarkan sayatan tersebut berasal dari amunisi atau proyektil peluru yang ditembakkan tersebut.

"Iya (ada sayatan), itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil-proyektil (Rikoset) yang ditembakkan Bharada E. Proyektil yang ditembakkan itu, berjalan mengenai tubuh Brigadir J," ungkap Ramadhan. (S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya