Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SISWI SMK berinisial BCP menjadi korban pelecehan seksual. Korban dua kali dilecehkan oleh pelaku berinisial AS.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bertemu AS di Masjid Istiqlal, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pada saat bertemu, pelaku mengatakan jika dirinya dapat membuka aura korban. Pelaku dan korban kemudian berjalan mengarah ke Lapangan Banteng, Kecamatan Sawah Besar. Selanjutnya jalan kaki ke Monas, Kecamatan Gambir. Setelah itu, pelaku dan korban berbincang-bincang hingga naik bus menuju Stasiun Rajawali.
"Pada saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban. Di situ terjadilah pelecehan," kata Ahsanul, melalui keterangannya, Kamis (23/6).
Korban yang merasa dilecehkan berteriak dan pelaku menghentikan perbuatannya. Namun, karena situasi tengah sepi, pelaku dapat bergerak leluasa.
Ketika kereta commuter line atau KRL jurusan Bekasi tiba, korban masuk ke dalam kereta KRL bersama pelaku. Di dalam KRL tersebut, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya.
Baca juga: Dugaan Penipuan Bisnis Kripto, Angel Lelga Mengaku Diajak Istri Polisi
"Di dalam perjalanan (KRL) tepat di Jatinegara, perbuatan tersebut berulang kembali. Tiba-tiba tangan pelaku masuk ke dalam baju korban, terjadilah pelecehan kembali," jelasnya.
Lalu, ketika kereta KRL melintas di Stasiun Buaran, salah satu sekuriti menegur perbuatan pelaku. Sekuriti tersebut membawa pelaku dan korban ke Polsek Duren Sawit. Setelah ke Polsek Duren Sawit, selanjutnya pelaku dibawa ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur.
Setelah diinterogasi, pelaku mengaku dapat membuka aura sehingga membuat korban terperdaya.
"Intinya si pelaku itu, berdalih seolah dia dapat membuka aura korban sehingga korban tertarik mengikuti semua kemauan pelaku," katanya.
Lebih lanjut, Ahsanul mengatakan kasus tersebut berujung damai. Pihak korban enggan membuat laporan polisi. Selain itu, pelaku juga telah mengakui perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
"Pelaku sudah minta maaf kepada korban dan berjanji tidak mengulangi kembali," tutur Ahsanul.
Ahsanul mengimbau masyarakat agar tidak berpergian seorang diri untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Kalau berpergian jangan seorang diri, usahakan pergi sama keluarga dan teman untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kasus pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Rajawali dan Jatinegara," tutupnya. (S-2)
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Raih 20 emas di lks dikmen nasional 2025, terbanyak sepanjang sejarah, bukti pendidikan vokasi jatim semakin unggul
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Tindakan tersebut bisa mengganggu kenyamanan akibat bau tidak sedap dan juga berpotensi menimbulkan penyakit.
Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga telah meminta rumah sakit untuk segera menyelesaikan permasalahan dengan pasien terkait dugaan malapraktik tersebut.
Sebagai gantinya Pemkot Jakarta Timur bersama pengurus RW dan warga akan membangun tangki septik skala rumah tangga (septic tank).
Permasalahan BABS di kota Jakarta Timur berdasarkan data, akses masyarakat terhadap jamban mencapai 90,52%.
SEORANG pria ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri di dalam sebuah mobil yang masih menyala dan mengeluarkan asap. Kejadian tersebut terjadi di Matraman, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved