Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBAGIAN kalangan masyarakat menyebut nama pahlawan nasional asli Jakarta Mohammad Husni Thamrin lebih pas menjadi nama baru Jakarta International Stadium bukan cuma untuk diabadikan pada salah satu nama tribun stadionnya saja.
Sutradara dan Penulis Skenario The Jak Andibachtiar Yusuf mengatakan biasanya pada tribun stadion diabadikan nama tokoh-tokoh besar sepakbola, bukan pahlawan nasional.
"Tribun biasanya disematkan nama tokoh-tokoh sepakbola di satu klub, misalnya Tribun Sir Alex Ferguson (di Old Trafford, Manchester). Ini (penamaan stadion JIS) kan ada di skala yang lebih besar," kata Yusuf dalam diskusi bertajuk 'Kenapa MH Thamrin Harus Jadi Nama JIS? secara daring di Jakarta, hari ini.
Pandangan itu didukung oleh sejarawan JJ Rizal (akrab dipanggil Jeje) yang mengatakan secara tradisi, tribun stadion diberi nama olahragawan atau atlet sepakbolanya. Tapi nama stadion itu mengacu kepada karakter yang jauh lebih besar.
Menurut Jeje, tokoh yang bisa memperlihatkan kalau olahraga itu bukan sekadar olahraga, tapi sebuah medium yang lebih besar untuk gerakan kebangsaan adalah MH Thamrin.
MH Thamrin, menurut Jeje, adalah sosok yang menggerakkan klub sepakbola di Jakarta dengan menyandang 'Indonesia' pada nama tengahnya, yakni Voetbalbond Indonesische Jacarta (VIJ), hingga menarik perhatian pemerintah kolonial Belanda.
Baca juga: Penusukan WN Tiongkok di Jakbar Dipicu Persoalan Asmara
Anggota Dewan Rakyat (Volksraad) itu juga membangun sejarah persepakbolaan di Jakarta yang memberikan gambaran betapa dunia pergerakan nasional yang digagas oleh pemuda sangat dekat dengan pergerakan dalam dunia sepakbola.
Dan sepakbola pada masa itu menjadi Arsenal Politik kebangsaan, dimana Jakarta menjadi semacam Kota Kebangsaan Sepakbola Indonesia.
Secara tidak langsung, MH Thamrin berjasa dalam meletakkan cikal bakal sepakbola Indonesia hingga berkembang melahirkan atlet-atlet yang hebat seperti sekarang.
"Jadi dia memang nama yang akan setimpal dengan besar bangunan, monumental bangunannya, dengan besar jasa dan monumentalnya perjuangan Husni Thamrin di dalam sepakbola dan pergerakan kebangsaan sebagai suatu kesatuan dari wajah Indonesia," kata Jeje.
Untuk itu, digalang lah petisi pada situs change.org untuk mengganti nama Jakarta International Stadium menjadi Stadion MH Thamrin.
Petisi tersebut telah ditandatangani oleh 5.730 orang dengan target 7.500 orang, Senin (20/6)
Cucu MH Thamrin Dieny Tjokro berharap dengan menyandang nama MH Thamrin, Jakarta International Stadium mampu menularkan integritas dan profesionalisme sang pahlawan nasional kepada atlet-atlet sepakbola Indonesia.
"Beliau berjuang demi nusa bangsa, demi kebaikan kaum Betawi dan kemerdekaan nasional Republik Indonesia, saya pikir itu sesuatu yang sangat dalam, menurut saya, untuk bisa ditanamkan kepada atlet-atlet sepakbola kita," kata Dieny.(Ant/OL-4)
Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Murni Luciana Naibaho mengungkapkan, ratusan tokoh masyarakat dari tiga kelurahan yang dikukuhkan sebagai agen perubahan.
Saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.
Narasi sejarah Jakarta selama ini terlalu menonjolkan peran lokal dan mengabaikan kontribusi daerah lain.
Kader Dasawisma telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Jakpro berkoordinasi dengan TransJakarta terkait penambahan armada bis menuju JIS sebagai antisipasi lonjakan penumpang di hari penyelenggaraan konser Bruno Mars.
Berpindahnya lokasi konser dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, ke JIS ternyata tidak mengurangi antusiasme para penggemar
Menjelang konser di Jakarta International Stadium (JIS), Ed Sheeran kedapatan sedang berkeliling di Pasar Santa, teman-teman.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum mengetahui rencana Komnas HAM memfasilitasi mediasi antara warga eks Kampung Bayam dengan Pemprov DKI.
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon menyebut pernyataan yang dilontarkan Sekda DKI terkait dirinya memiliki rumah dan dua kendaraan roda empat adalah fitnah.
UNTUK segera menyelesaikan polemik penghunian Kampung Susun Bayam (KSB), warga eks Kampung Bayam akan melayangkan gugatan perdata ke PN Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved