Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BINTANG pop asal Inggris, Ed Sheeran, kembali menggelar konser di Jakarta, tepatnya di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (2/3). Konser bertajuk '+–=÷× Tour’ (dibaca Mathematics Tour) itu menjadi konser keduanya di Jakarta, setelah konser pertamanya pada 2019 lalu. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, para penggemar sudah mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB, padahal konser baru dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB. Antrean mengular pun terlihat di depan pintu masuk venue. Berpindahnya lokasi konser dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, ke JIS ternyata tidak mengurangi antusiasme para penggemar. Salah satu penggemar mengungkap, dia rela datang lebih cepat ke JIS. Baca juga : Sebelum Berangkat Ke JIS, Ed Sheeran Sempat Keliling Di Pasar Santa "Sedih banget (lokasi dipindahkan) soalnya tempat tinggal kebetulan dekat SUGBK, Jadi harus lebih awal datang ke JIS. Ke sini naik Trans Jakarta, berangkat pukul 12.00 dan sampai sini sekitar pukul 14.00," ucap Felecia ditemui di JIS, Sabtu (2/3). Felecia yang datang bersama adiknya bercerita, sebetulnya pihak promotor menyediakan shuttle bus dari SUGBK menuju JIS, namun sayang shuttle bus yang disediakan terbatas dan Felecia kehabisan tiket. Disinggung terkait alasan tetap datang meski harus menempuh perjalanan jauh, Felecia mengatakan tidak tahu kapan lagi dapat menyaksikan Ed Sheeran secara langsung kalau bukan sekarang. Mengingat penyanyi berusia 33 tahun itu baru kembali lagi ke Jakarta setelah 2019 lalu. Baca juga : Jakpro: JIS Siap Gelar Konser Ed Sheeran "Memang dari awal sebetulnya sudah niat mau dateng sih, soalnya kan balik lagi ke alasan awal kenapa beli tiket, karena memang mau melihat secara langsung penampilan Ed Sheeran. Lagi juga kapan lagi Ed Sheeran ke Indonesia, bisa aja dia gak ke sini lagi," terang Felecia. Sama halnya dengan Felecia, kekecewaan berpindahnya lokasi konser dari SUGBK ke JIS juga diungkapkan Nawang. Datang jauh bersama temannya dari Bandung, dia hanya bisa menerima keputusan promotor. Beruntungnya Nawang berhasil mendapatkan tiket shuttle bus dari SUGBK ke JIS. Sehingga dia tidak perlu rugi banyak, sebab sudah memesan hotel di kawasan GBK. Baca juga : Ed Sheeran Batal Konser di GBK, Ini Penjelasan Pengelola Stadion "Kecewa sebetulnya, soalnya aku kebetulan nonton berdua sama temen dan jauh-jauh dari Bandung. Terus kita juga sudah pesan hotel dan hotel juga gak bisa refund, tapi untungnya promotor sediakan shuttle bus dan dapat tiket. Positifnya shuttlenya nyaman jadi kecewanya terobati lah," kata Nawang. Wanita yang sudah ngefans dengan Ed Sheeran sejak lama itu mengungkap sempat kepikiran untuk menjual tiket, namun dia mengurungkan niat tersebut karena sangat ingin melihat Ed Sheeran secara langsung. "Aku suka sama Ed Sheeran dan sudah lumayan lama ikutin Ed Sheeran, dari awal dia punya lagu Photograph dan ikutin terus sampai sekarang. Karena ingin liat dia secara langsung mangkannya memutuskan untuk tetap datang," tukas Nawang Baca juga : GBK Mau Dipakai Timnas, Konser Ed Sheeran Pindah ke JIS Sebagaimana diketahui,pemindahan lokasi konser Ed Sheeran terjadi karena adanya pertandingan sepak bola antara timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret 2024. Parahnya pengumuman itu diberitahu kurang dari 30 hari konser digelar. Kondisi rumput SUGBK yang harus terawat sampai pertandingan Indonesia vs Vietnam berlangsung, membuat konser Ed Sheeran mau tidak mau harus dipindahkan. Soal keamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.025 personel gabungan untuk mengamankan jalannya konser Ed Sheeran. personel gabungan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, TNI dan Pemprov DKI. (Z-8) |
Vietnam memastikan satu tempat di partai final Piala AFF U-23 2025 setelah membalikkan keadaan dan menundukkan Filipina dengan skor 2-1 dalam laga semifinal di GBK, Jumat (25/7).
SEBANYAK 1.725 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan pertandingan Turnamen Piala Presiden 2025 antara Oxford United Vs Liga Indonesia All Star di GBK.
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Mulai dari jalur Sudirman-Tamrin, kemudian dari Jalan Tomang-Harmoni, Jalan Juanda-Veteran. Kemudian Jalan Gurun Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih.
3.270 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Tiongkok
Pengalihan pengelolaan aset kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Jakpro berkoordinasi dengan TransJakarta terkait penambahan armada bis menuju JIS sebagai antisipasi lonjakan penumpang di hari penyelenggaraan konser Bruno Mars.
Menjelang konser di Jakarta International Stadium (JIS), Ed Sheeran kedapatan sedang berkeliling di Pasar Santa, teman-teman.
PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum mengetahui rencana Komnas HAM memfasilitasi mediasi antara warga eks Kampung Bayam dengan Pemprov DKI.
KETUA Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon menyebut pernyataan yang dilontarkan Sekda DKI terkait dirinya memiliki rumah dan dua kendaraan roda empat adalah fitnah.
UNTUK segera menyelesaikan polemik penghunian Kampung Susun Bayam (KSB), warga eks Kampung Bayam akan melayangkan gugatan perdata ke PN Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved