Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

BNN Kabupaten Bogor Siap Sikat Pejabat Doyan Narkoba

Mediaindonesia.com
08/6/2022 06:35
BNN Kabupaten Bogor Siap Sikat Pejabat Doyan Narkoba
Penangkapan pengedar narkoba di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh petugas BNN dibantu kepolisian setempat.(dok.BNN Jabar)

KEPALA Seksi (Kasie) Pemberantasan BNN Kabupaten Bogor, Kompol Tatang Arena terus bergerak cepat melakukan pencegahan peredaran narkoba di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini. Pasalnya, narkoba bisa merasuk jantung birokrasi jika ada pejabat yang doyan narkoba pihaknya akan menangkapnya.

"Upaya pencegahan dilakukan melalui dua cara, internal dan eksternal. Bisa melalui sosialisasi, deteksi dini, pemberian info dan lain-lain. Ini sesuai Inpres No 2 tahun 2020," kata Tatang dalam keterangannya, yang dikutip Rabu (8/6).

Pada tahun 2021, BNN Kabupaten Bogor telah mengungkap, sebanyak 14 kasus peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bogor. Namun, untuk oknum pejabat di lingkungan Pemkab Bogor belum ditemukan.

“Kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti narkotika dari kasus tersebut, mulai dari sabu seberat 44,5 gram, ganja kering 243,48 gram, dan tembakau sintetis 58,74 gram termasuk alat timbang digital, dan alat untuk menghisap sabu,” ungkap Tatang.

Ia menjelaskan, bahwa  tahun ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus narkoba di Bumi Tegar Beriman, yang diduga melibatkan pejabat daerah. "BNN Pemkab Bogor terus buru dan ungkap para pemakai dan bandar bandar narkoba di lingkungan Pemkab Bogor," tegasnya.

Sementara itu, ia menyampaikan data penanganan dan penangkapan pejabat yang terjerat narkoba  selama ini. Pertama, pada Agustus 2021, kepolisian mengamankan seorang pejabat berinisial N atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 0,2 gram di salah satu hotel di Kota Makassar. N bekerja sebagai pejabat imigrasi dan ditangkap pada Senin (23/8).

Kedua, di bulan Juni 2021, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Utara berinisial YN diamankan oleh pihak kepolisian setempat ketika tengah berpesta narkoba di sebuah tempat karaoke pada Minggu (13/6). Saat ditangkap, Ia sedang bersama dua rekan serta lima orang teman wanita yang ada di lokasi kejadian.

Ketiga, pada April 2021 empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Makassar ditangkap pihak kepolisian saat  pesta narkoba pada Jumat (23/4). Keempat orang tersebut kabarnya memiliki jabatan yang tinggi di pemerintahan, yaitu asisten dan kepala bagian. Keempat,  Maret 2021, Kepolisian menangkap seorang pejabat Pemkot berinisial AH karena terbukti menyimpan 1,5 gram sabu. Hal ini terungkap ketika pihak kepolisian menangkap dua perempuan berinisial FN dan CR yang kedapatan membawa narkotika pada Rabu (24/3). (OL-13)

Baca Juga: Gerebek Kampung Ambon, Polisi Tangkap 3 Pengedar Narkoba



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya