Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza membantah bila Formula E yang diselenggarakan pada Sabtu, 4 Juni lalu tidak sukses.
Hal itu dikatakannya kala menanggapi ucapan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang mengatakan Formula E jauh dari kata sukses serta bukan program prioritas Pemprov DKI.
Ia menegaskan, penyelenggaraan balap mobil listrik yang diketuai oleh anggota DPR RI Ahmad Sahroni itu berjalan sukses sesuai harapan Pemprov DKI.
"Jadi acara yang dipimpin Pak Sahroni menurut hemat kami berlangsung sesuai dengan harapan," tuturnya di Balai Kota, Senin (6/6) malam.
Baca juga: Anies: Saat Ragu dan Cela Terus Disandangkan, Biarlah Kerja Bisa Membuktikan
Ia pun berpandangan bahwa setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya dan ia menghormati hal tersebut.
"Ya, biasa kalau ada yang menyampaikan pendapat, ya kami sebagai pemprov menghargai. Semua warga Jakarta punya kesempatan yang sama ya. Yang penting faktanya semua bisa melihat, mendengar langsung prosesnya dari perencanaan sampai pelaksanaan alhamdulillah berlangsung dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebutkan balap Formula E bukan program prioritas Pemprov DKI dan tidak dibutuhkan oleh warga Jakarta.
"Jadi maksud saya adalah formula E itu bukan prioritas, acara itu bukan dibutuhkan oleh warga DKI Jakarta," kata Giring dalam keterangannya.
Ia juga menegaskan balap Formula E jauh dari kata sukses karena mendekati menit-menit penyelenggaraan, para panitia pelaksana seperti PT Jakarta Propertindo masih berkutat pada pencarian sponsor hingga kebutuhan anggaran. (Put/Ol-09)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved