Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENYIDIK Ditlantas Polda Metro Jaya masih mencari pelaku tabrak lari wartawan Radio Elshinta bernama Eddy Suroso. Salah satu cara pencarian tersebut melalui pelat nomor yang ditemukan warga seusai kecelakaan.
Korban Eddy Suroso menyerahkan pelat nomor kendaraan kepada penyidik pada saat membuat laporan polisi (LP) ke Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya. Diduga pelat nomor berhubungan dengan kendaraan yang menabraknya.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jamal menerangkan kasus tabrak lari Eddy Suroso masih dalam tahap penyelidikan. Jamal mengatakan pelat nomor kendaraan yang diserahkan korban berhasil teridentifikasi. "Data kendaraan registirasinya nopol yang tertinggal itu kami sudah punya," kata Jamal dalam keterangannya, Sabtu (28/5).
Jamal menerangkan penyidik belum menyimpulkan pemilik pelat nomor merupakan pelaku tabrak lari. Soalnya, proses pengumpulan alat bukti terus berjalan, termasuk memeriksa saksi dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi. Rencananya, penyidik juga akan menjadwalkan pemeriksaan kepada pelapor dalam waktu dekat ini.
"Kami sinkronisasi dengan keterangan saksi maupun korban. Kalau korban bilang, 'Iya Pak warna putih,' kan kami cocokkan dulu ini warna putih apa enggak. Jangan sampai salah memanggil orang yang enggak ada kaitan dengan kecelakaan itu," ujar dia.
Jamal menerangkan penyidik akan melayangkan panggilan kepada pemilik pelat nomor kendaraan jika ciri-ciri kendaraan penabrak yang disampaikan saksi sesuai dengan hasil identifikasi. "Kalau sudah klop baru kami panggil. Itu pun kami panggil klarifikasi dulu. Kami tanya, 'Bapak benar enggak jam segitu mengendarai kendaraan itu, melintas enggak di jalan ini?'" tandas dia.
Sebelumnya, Wartawan Radio Elshinta bernama Eddy Suroso menjadi korban tabrak lari di kawasan Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/5). Pelat nomor kendaraan milik terduga pelaku tertinggal di lokasi.
Kecelakaan yang menimpa Eddy Suroso terjadi pada Kamis dini hari. Saat itu, wartawan Radio Elshinta ini hendak pulang ke rumah usai liputan di Polda Metro Jaya.
Eddy saat itu mengendarai sepeda motor dari arah Flyover Kuningan menuju ke Jalan Pancoran. "Kejadian sekitar jam 03.00 di Flyover Kuningan. Saat itu saya sedang menyalip mobil," kata Eddy kepada wartawan di Kantor Subdirektorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.
Eddy menceritakan, sepeda motor yang ditumpanginya tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil. Akibat kejadian itu, Eddy mengalami luka-luka pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Sementara pelaku yang menabrak melarikan diri.
"Saya langsung ditolong pengguna jalan lain dan langsung dibawa ke rumah. Orang bilang saya ditabrak mobil dari belakang," beber Eddy.
Baca juga: Akibat Hujan Deras, Tujuh Titik di Tangsel Terkepung Banjir
Eddy mengatakan, sejumlah warga menemukan pelat nomor kendaraan di sekitar lokasi. Diduga pelat nomor tersebut milik pelaku tabrak lari. "Diduga itu pelat nomor penabrak. Soalnya yang menemukan pengguna jalan," ujar dia.
Atas kejadian itu, Eddy telah membuat laporan di Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya. Laporan tercatat dengan nomor: LP/A//33-L/V/TUK 7.2.3/2022/Dit.Lantas. "Laporannya sudah diterima di Subdit Gakkum," pungkas Eddy. (OL-14)
TPUA meminta agar forum gelar perkara turut melibatkan Komnas HAM, DPR RI, Roy Suryo, dan pelapor utama Rismon Hasiholan Sianipar.
Roy mengaku tidak mangkir dari panggilan tersebut. Karena, ia tidak menerima surat panggilan dari penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved