Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
WAKIL Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra, berencana memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk memberikan penjelasan mengenai situasi terkini penularan hepatitis akut misterius. Karena hingga saat ini belum ada penjelasan gamblang sejauh mana penyakit yang menyerang mayoritas anak-anak ini berkembang di Jakarta.
"Kita rencananya akan memanggil Dinkes untuk mendapatkan penjelasan dari mereka sekarang posisi kasusnya seperti apa," ujar Anggara saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5).
Dalam pemanggilan Dinkes DKI, Anggara mengatakan, pihaknya akan mengundang media masa agar informasi bisa segera tersampaikan.
Dinkes DKI juga diberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi pencegahan penularan hepatitis akut misterius tersebut.
"Karena masih simpang siur informasinya, kita berharap ada penjelasan yang memang dimengerti untuk masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih jelas," ujarnya.
Baca juga : Wagub Imbau Pendatang Pastikan Pekerjaan dan Tempat Tinggal Saat ke Jakarta
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti, mengungkapkan, ada tiga upaya yang sudah dilakukan dalam pencegahan penularan hepatitis akut misterius.
Pertama menguatkan sistem surveilans yang sudah berjalan sejak 2002 dan meminta seluruh fasilitas kesehatan melaporkan temuan penyakit menular khususnya hepatitis.
Upaya kedua yaitu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan organisasi profesi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk merumuskan pedoman pegangan awal para tenaga kesehatan di lapangan.
Ketiga, Dinkes DKI Jakarta berkoordinasi dengan seluruh direktur rumah sakit dan kepala puskesmas se-DKI Jakarta untuk mewaspadai hepatitis akut dan menyamakan persepsi dari regulasi yang dikeluarkan Kemenkes. (OL-7)
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kaltim, Kota Balikpapan menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi, mencapai 439 kasus.
Berdasarkan data 10 tahun terakhir, puncak kasus DBD tahunan didominasi terjadi pada April seiring dengan peralihan musim, peningkatan suhu udara, dan curah hujan.
Korban meninggal akibat DBD berasal dari tiga kecamatan, yakni Pakel, Sumbergempol, dan Kedungwaru.
Upaya pencegahan kenaikan kasus DBD di Pacitan dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merata di 12 kecamatan
Pada 15 April 2022, WHO menyatakan kejadian ini sebagai (KLB) hepatitis, kejadian ini terus bertambah dengan adanya laporan-laporan dari berbagai negara.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Indonesia masuk dalam 20 negara dengan beban penularan Hepatitis yang besar di dunia
Arnold berpesan agar orangtua tidak panik jika anak mereka mengalami gejala hepatitis. Sebagian besar hepatitis bisa sembuh dengan sendirinya, yaitu fungsi hati akan kembali normal.
Penularan Hepatitis Akut diketahui dapat melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan, oleh karenanya masyatakaty menjalankan perilaku hiduo bersih dan sehat.
Hepatitis merupakan peradangan pada hati sehingga menimbulkan kerusakan sel-sel hati yang berfungsi untuk metabolisme tubuh, detoks racun dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved