Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

DPRD DKI akan Panggil Dinkes Minta Penjelasan Situasi Penularan Hepatitis Akut Misterius

Selamat Saragih/Putri Anisa Yuliani
10/5/2022 22:11
DPRD DKI akan Panggil Dinkes Minta Penjelasan Situasi Penularan Hepatitis Akut Misterius
Ilustrasi hepatitis akut(Freepik.com)

WAKIL Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra, berencana memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk memberikan penjelasan mengenai situasi terkini penularan hepatitis akut misterius. Karena hingga saat ini belum ada penjelasan gamblang sejauh mana penyakit yang menyerang mayoritas anak-anak ini berkembang di Jakarta.

"Kita rencananya akan memanggil Dinkes untuk mendapatkan penjelasan dari mereka sekarang posisi kasusnya seperti apa," ujar Anggara saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5).

Dalam pemanggilan Dinkes DKI, Anggara mengatakan, pihaknya akan mengundang media masa agar informasi bisa segera tersampaikan.

Dinkes DKI juga diberi kesempatan untuk melakukan sosialisasi pencegahan penularan hepatitis akut misterius tersebut.

"Karena masih simpang siur informasinya, kita berharap ada penjelasan yang memang dimengerti untuk masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih jelas," ujarnya.

Baca juga : Wagub Imbau Pendatang Pastikan Pekerjaan dan Tempat Tinggal Saat ke Jakarta

Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti, mengungkapkan, ada tiga upaya yang sudah dilakukan dalam pencegahan penularan hepatitis akut misterius.

Pertama menguatkan sistem surveilans yang sudah berjalan sejak 2002 dan meminta seluruh fasilitas kesehatan melaporkan temuan penyakit menular khususnya hepatitis.

Upaya kedua yaitu berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan organisasi profesi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk merumuskan pedoman pegangan awal para tenaga kesehatan di lapangan.

Ketiga, Dinkes DKI Jakarta berkoordinasi dengan seluruh direktur rumah sakit dan kepala puskesmas se-DKI Jakarta untuk mewaspadai hepatitis akut dan menyamakan persepsi dari regulasi yang dikeluarkan Kemenkes. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik