Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Arus Balik Lebaran, 553 Bus Tiba di Terminal Jatijajar Kota Depok

Kisar Rajaguguk
08/5/2022 11:39
Arus Balik Lebaran, 553 Bus Tiba di Terminal Jatijajar Kota Depok
Terminal Jatijajar(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

HARI ke-7 setelah lebaran, warga masyarakat Kota Depok yang mudik dengan menggunakan bus telah berdatangan kembali ke Kota Depok.

Terminal Tipe A Kota Depok mencatat kurang lebih sebanyak 27.650 pemudik tiba di Terminal Tipe A Jatijajar sejak H+3 hingga H+7 Lebaran. Menariknya, data tersebut tidak 100% mencerminkan kondisi di lapangan. Hal ini dikarenakan adanya fenomena pemudik yang memilih untuk turun di lokasi sebelum terminal Jatijajar Jalan Raya Bogor, Tapos, Kota Depok.

Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan Terminal Tipe A Jatijajar Asri Imanuel Sinuraya mengatakan, per H+3 hingga H-7 lebaran, Terminal Jatijajar telah menerima kedatangan penumpang dengan volume yang cukup tinggi.

"Untuk H+3 sampai dengan H+7, terdapat 27.650 penumpang yang datang di Terminal Jatijajar, mereka diangkut 553 bus. 1 bus membawa 50 penumpang, total penumpang 27.650," ujar Asri, Minggu (8/5).

Asri mengatakan, peningkatan kedatangan penumpang secara bertahap telah meningkat. Jumlah tersebut meningkat pada hari Sabtu (7/5). Dia menerangkan dari 27.650 penumpang tidak semua turun di terminal.

"Tak semua penumpang yang turun di terminal, banyak yang turun di lintasan dari daerah asal," ungkapnya.

Baca juga: H+4 Lebaran, 60% Pengendara belum Kembali Saat Arus Balik

Asri menjelaskan, saat ini pihaknya menempatkan sejumlah petugas di pelbagai titik di Terminal dalam mengantisipasi penumpukan penumpang. Mereka ditugaskan untuk mengarahkan penumpang yang datang agar tidak terjadi kerumunan.

"Mereka akan membantu mengarahkan penumpang yang tiba agar tidak berkerumun di satu lokasi tertentu saat menunggu penjemputan," tutur dia.

Penumpang yang balik ke Kota Depok menggunakan armada bus ini, sambung Asri, mengaku sudah dua tahun tak pulang kampung lantaran larangan mudik saat pandemi covid-19.

Berdasarkan pantauan, sebagian arus mudik merupakan pendatang baru yang dibawa keluarga. Mereka ingin mencari pekerjaan di Kota Depok.

Alimudin, warga pendatang asal Kebumen, mengaku ingin mengubah nasib di Kota Depok. Penduduk nonpermanen tersebut berencana bekerja sebagai kuli bangunan.

"Saya ke Kota Depok cari kerja jadi kuli bangunan. Biasa tiap tahun setelah lebaran ke Kota Depok. Nanti setelah proyek bangunan selesai kembali lagi ke kampung halaman bertani. Di Kota Depok sifatnya sementara saja," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya