Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUKUNGAN masyarakat terhadap Ketua KPK Firli Bahuri untuk maju Pilpres 2024 makin tak terbendung. Setelah deklarasi digaungkan kalangan petani, nelayan, pedagang, UMKM, dan santri di berbagai daerah, kini giliran Ikatan Guru dan Tenaga Pendidik Madrasah Non-ASN Kota Depok yang menyampaikan dukungan.
Mereka membentangkan atribut ala kadarnya, meminta Firli melanjutkan kerja pemberantasan korupsi melalui jabatan yang lebih strategis, yakni sebagai kepala negara dan pemerintahan. "Indonesia darurat korupsi, harus dipimpin pendekar pemberantasan korupsi, Firli Bahuri," demikian bunyi tulisan dalam atribut.
Salah satu inisiator dukungan, Rukoyah (36), mengatakan, korupsi di Indonesia saat ini sudah parah, endemik dan sistemik. Mengatasinya, tak cukup hanya mengandalkan aparat penegak hukum seperti jajaran KPK, kejaksaan atau kepolisian.
Pemberantasan korupsi, sambungnya, lebih efektif jika dikomandoi langsung oleh presiden. "Korupsi dan pertahanan negara saling terkait, maka presiden harus jadi panglima," katanya saat sampaikan aksi dukungan di Bedahan, Sawangan, Depok, Rabu (20/4).
Dia menilai, dari nama-nama calon presiden yang beredar di masyarakat, hanya Firli sosok yang paling tepat.
Di samping paham celah atau ruang korupsi, purnawirawan bintang tiga itu juga dianggap terbukti berprestasi dalam memberantas korupsi.
"Sebulan dua menteri ditangkap itu kan prestasi luar biasa. Ini bukti beliau tegas, tidak tebang pilih," ujarnya.
Perempuan yang pernah ikut pendidikan antikorupsi ini yakin, jika Firli mendapat kepercayaan jadi presiden akan mampu membebaskan Indonesia dari kerangkeng korupsi. Masyarakat juga akan sejahtera karena sumber kekayaan negara digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat.
"Karena perang terhadap korupsi itu harus dimulai dari presiden, dan Pak Firli pasti sangat mampu," pungkas Rukoyah. (OL-13)
Baca Juga: Kota Kupang Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved