Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

10 Kelurahan di DKI Terancam Pergeseran Tanah dan Tanah Longsor

Putri Anisa Yuliani
07/3/2022 13:28
10 Kelurahan di DKI Terancam Pergeseran Tanah dan Tanah Longsor
Sebuah tembok roboh di kawasan Bangka, Jakarta Selatan pada 21 Februari 2021(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan adanya wilayah rawan bencana pergeseran tanah dan tanah longsor.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI M. Insag mengatakan informasi tersebut berasal dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Informasi dari Kementerian ESDM, beberapa lokasi di DKI Jakarta berada di zona menengah," kata Insaf saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin (7/3).

Pada zona menengah ini pergerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Baca juga: Pembengkakan Dana Sirkuit Formula E, Wagub DKI: Untuk Dibuat Permanen

"Untuk itu dihimbau para lurah, camat, dan masyarakat, di sekitar lokasi yang berpotensi, untuk tetap mengantisipasi adanya potensi pergerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," jelasnya.

Ada 10 lokasi yang memiliki potensi pergerakan tanah tersebut berada di dua kota administratif yakni, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Di Jakarta Selatan, lokasinya di Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sedangkan, di Jakarta Timur, lokasinya di Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

Prakiraan lokasi potensi terjadinya pergerakan tanah, disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya