Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembengkakan Dana Sirkuit Formula E, Wagub DKI: Untuk Dibuat Permanen

Hilda Julaika
07/3/2022 12:25
Pembengkakan Dana Sirkuit Formula E, Wagub DKI: Untuk Dibuat Permanen
Foto udara progres pembangunan sirkuit untuk Formula E(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait pembengkakan anggaran sirkuit Formula E Rp10 miliar. Dengan penambahan tersebut maka anggaran yang dikeluarkan untuk membangun sirkuit Formula E mencapai Rp60 miliar.

“Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar ke Rp60 miliar. Karena sirkuit itu dibuat permanen, jadi dibuat lebih baik dan insyaAllah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).

Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab dari PT Jakpro untuk membangun sirkuit sebaik mungkin. Dengan memperhatikan standar sirkuit yang dibutuhkan untuk ajang balap mobil listrik tersebut.

Ia pun tidak banyak bicara terkait dana yang bertambah tersebut apakah melebihi budget pembangunan atau tidak.

“InsyaAllah (sesuai budget), detailnya ditanyakan (ke Jakpro),” jelasnya.

Sebelumnya, dana pembangunan sirkuit Formula E diketahui membengkak Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar. Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo menjelaskan ada faktor struktur tanah yang menyebabkan bertambahnya kebutuhan dana pembangunan.

"Iya ada tambahannya karena struktur tanah," kata Ari, Minggu (6/3).

Baca juga: Wagub DKI Optimistis Sirkuit Formula E Selesai Tepat Waktu

Ari menyebut, dalam tiap pembangunan konstruksi terdapat faktor terlihat dan tidak terlihat. Faktor tidak terlihat dalam pembangunan sirkuit Formula E adalah struktur tanah yang gembur dan tidak padat.

Hal tersebut disebabkan, lahan di lokasi pembangunan terdiri dari tanah rawa serta tanah bekas galian proyek MRT Jakarta. Untuk itu, pihaknya selaku kontraktor membutuhkan material tambahan guna melakukan pengerasan tanah agar siap dilapisi aspal.

Sementara itu, pembangunan sirkuit ditargetkan selesai awal bulan depan. Balap mobil listrik Formula E dijadwalkan digelar pada Juni 2022 mendatang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya