Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait pembengkakan anggaran sirkuit Formula E Rp10 miliar. Dengan penambahan tersebut maka anggaran yang dikeluarkan untuk membangun sirkuit Formula E mencapai Rp60 miliar.
“Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar ke Rp60 miliar. Karena sirkuit itu dibuat permanen, jadi dibuat lebih baik dan insyaAllah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).
Menurutnya, ini merupakan tanggung jawab dari PT Jakpro untuk membangun sirkuit sebaik mungkin. Dengan memperhatikan standar sirkuit yang dibutuhkan untuk ajang balap mobil listrik tersebut.
Ia pun tidak banyak bicara terkait dana yang bertambah tersebut apakah melebihi budget pembangunan atau tidak.
“InsyaAllah (sesuai budget), detailnya ditanyakan (ke Jakpro),” jelasnya.
Sebelumnya, dana pembangunan sirkuit Formula E diketahui membengkak Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar. Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo menjelaskan ada faktor struktur tanah yang menyebabkan bertambahnya kebutuhan dana pembangunan.
"Iya ada tambahannya karena struktur tanah," kata Ari, Minggu (6/3).
Baca juga: Wagub DKI Optimistis Sirkuit Formula E Selesai Tepat Waktu
Ari menyebut, dalam tiap pembangunan konstruksi terdapat faktor terlihat dan tidak terlihat. Faktor tidak terlihat dalam pembangunan sirkuit Formula E adalah struktur tanah yang gembur dan tidak padat.
Hal tersebut disebabkan, lahan di lokasi pembangunan terdiri dari tanah rawa serta tanah bekas galian proyek MRT Jakarta. Untuk itu, pihaknya selaku kontraktor membutuhkan material tambahan guna melakukan pengerasan tanah agar siap dilapisi aspal.
Sementara itu, pembangunan sirkuit ditargetkan selesai awal bulan depan. Balap mobil listrik Formula E dijadwalkan digelar pada Juni 2022 mendatang.(OL-5)
Pemprov DKI sudah menyiapkan lima lokasi untuk ajang balap mobil listrik Formula E. Nantinya, utusan Formula E meninjau langsung lokasi yang dipilih.
Diketahui, balapan motor tersebut bakal diadakan Polda Metro Jaya guna memfasilitasi kegiatan balap liar di Ibu Kota.
"Ancol komit tidak mengeluarkan dana untuk formula E. Kedua, dana untuk formula E dilakukan oleh Jakpro. Kita hanya lahan dan sistemnya B to B dan Jakpro akan menyewa ke kita,"
Pandapotan menambahkan, sepengetahuannya lokasi lintasan Formula E kini ditetapkan di Ancol merupakan bekas rawa yang ditimbun dengan tanah. Lokasi tersebut juga sering terkena banjir.
"Progres Formula E saat ini, kami sedang dalam tahap pemilihan kontraktor untuk pembangunan treknya, Insya Allah awal Februari sudah ada pemenang dan sudah mulai berjalan,"
Michael juga mengatakan pihak penyelenggara Formula E belum mendapatkan sponsor. Dia menilai waktu penyelenggaraan sudah sangat dekat.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved