Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengungkapkan biaya untuk membenahi Jakarta akan lebih mahal ketimbang membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena dasar itulah, pemindahan ibu kota menjadi opsi paling rasional yang bisa dilakukan pemerintah.
"Daya dukung Jakarta ini sudah berat. Memperbaikinya pun mungkin lebih mahal dari pada kita bikin baru," ujar Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/7).
Ia menjelaskan permukaan tanah Jakarta dalam beberapa tahun ke depan akan terus turun dan sangat sulit untuk diperbaiki.
Bahkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan Kementerian PU-Pera, sebanyak 13 sungai di Jakarta pada 2030 akan sulit mengalirkan air ke laut dengan lancar.
"Berdasarkan data dan model yang kami buat, mungkin 15 tahun sejak 2015, 13 sungai itu tidak akan bisa mengalirkan air ke laut kecuali kita bikin tanggul yang tinggi. Itu terjadi karena penurunan tanah dan sudah sering kita bahas," tuturnya.
Baca juga: Anies Klaim Tinggal 5 Titik di DKI yang Alami Penurunan Tanah
Penurunan muka tanah di Jakarta menjadi masalah yang sulit ditangani. Jumlah penduduk yang sangat padat membuat kebutuhan akan air tanah semakin tinggi.
Akhirnya, eksploitasi air tanah tidak bisa terhindarkan.
"Berdasarkan kajian itulah kita harus pindah," tukas Basuki.(OL-5)
Penanggulangan penurunan tanah menjadi pembahasan yang tengah dilakukan oleh pemprov DKI dalam tiga tahun ke depan hingga 2021.
Persoalan itu rawan terjadi di sepanjang jalur pembangunan MRT Fase II. PT MRT Jakarta berhati-hati memulai pembangunan infrastruktur, termasuk menggandeng konsultan dan ahli geologi.
William menjelaskan Pemprov harus segera lakukan pipanisasi air bersih ke seluruh pelosok Jakarta tanpa terkecuali agar masyarakat tidak mengambil air tanah.
Gubernur DKI Jakarta menilai pengurangan tersebut menandakan aktivitas pengambilan air tanah di wilayah Ibu Kota mulai berkurang.
Seiring penurunan permukaan tanah di Jakarta, air sungai tidak bisa mengalir dengan normal ke laut. Apalagi, wilayah pesisir dan tengah Jakarta alami penurunan.
Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan distribusi air bersih melalui PAM Jaya agar mengurangi penggunaan air tanah.
Audit khusus untuk Stadion Kanjuruhan dilakukan tidak hanya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan terjadi, tetapi juga untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi kecelakaan.
Menurut Basuki, sejak awal, SUGBK sudah dalam kondisi bagus dan tidak ada jadwal perbaikan untuk menyambut Piala Dunia U-20 Mei 2023 mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, berpendapat banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta pada Selasa (25/2), disebabkan persoalan drainase.
Penanganan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya harus dilakukan secara terpusat. Normalisasi sungai yang melintasi Jakarta perlu dilakukan secepat mungkin.
"Sebelum dieksekusi kami akan memastikan keamanannya. Apabila syarat-syarat keamanan tidak terpenuhi, kami akan memberikan rekomendasi untuk membatalkannya demi keselamatan warga,"
Saat ini enam ruas tol itu telah memasuki tahap akhir penyelesaian untuk segera dioperasikan dan diresmikan pada November dan Desember.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved