Menteri PUPR Resmikan Kampus Geologi dan Rusun di Karangsambung

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan kampus geologi beserta rumah susun (Rusun) bagi mahasiswa dan peneliti di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (13/10/2024). 

Peresmian tersebut juga mencakup penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Menteri Basuki, dengan didampingi oleh Pjs Bupati Kebumen, Boedyo Dharmawan, serta beberapa pejabat lainnya.

Peresmian ini merupakan bagian dari upaya percepatan penyerahan infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN, yang selanjutnya akan digunakan secara luas oleh masyarakat.

Baca juga : Siap Dihuni, Menteri PUPR Resmikan Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 1 dan 2 di Serang 

"Rusun ini berada dalam lingkungan Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung, sehingga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa dari luar daerah sebagai tempat tinggal. Rusun ini dilengkapi dengan fasilitas meubelair, seperti tempat tidur single, tempat tidur susun, lemari, meja belajar, dan kursi," ujar Menteri Basuki.

Rusun ini dibangun di atas lahan seluas 8.165 meter persegi dengan luas bangunan 38,25 m x 17,85 m, terdiri dari tiga lantai dan mampu menampung sekitar 168 mahasiswa. Pada lantai pertama, terdapat 13 unit ruang hunian yang dapat menampung 48 orang, serta fasilitas seperti lobi, ruang serbaguna, ruang pengelola, dan dapur. Sementara lantai dua dan tiga mampu menampung 120 orang, dengan total 30 unit hunian, ruang bersama, dan dapur tambahan.

Fasilitas lainnya mencakup plaza asrama yang luas untuk kegiatan belajar, studio, mess hall, dan diskusi, yang dapat menampung sekitar 150 orang. Selain itu, Rusun ini dilengkapi dengan ruang pompa, ground water tank (GWT), ruang terbuka hijau, paving block, dan septic tank.

Baca juga : Progres Proyek Strategis Nasional Rusun Pasar Jumat Capai 88,12%

Pembangunan Rusun ini bertujuan untuk menyediakan akomodasi yang memadai bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang melakukan kegiatan belajar dan penelitian di kawasan Karangsambung. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mendukung proses pendidikan dan penelitian geologi secara lebih efektif dan efisien.

Pjs Bupati Kebumen, Boedyo Dharmawan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas program pembangunan kampus geologi ini. "Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan Rusun dari Kementerian PUPR. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi dan penelitian di bidang geologi," ungkapnya.

Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung didirikan oleh alumni geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk meningkatkan kualitas pendidikan geologi di Indonesia. Yayasan ini berfokus pada penyediaan fasilitas pendidikan geologi di Laboratorium Alam Karangsambung, Jawa Tengah.

Karangsambung sendiri dikenal sebagai kawasan cagar alam geologi dengan nilai ilmiah yang tinggi dan sering digunakan sebagai lokasi praktikum lapangan oleh berbagai universitas di Indonesia. Keberadaan Rusun ini sangat penting untuk mendukung aktivitas akademik dan penelitian di bidang geologi. (H-2)