Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Sub Penyedia Air Bersih Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Elizabeth Tarigan mengungkapkan, penurunan muka tanah tidak hanya terjadi di Jakarta bagian utara. Jakarta bagian selatan pun turut terdampak penurunan muka tanah.
Elizabeth mengatakan, meskipun belum ada data yang tercatat secara rinci, penurunan muka tanah sudah dirasakan oleh masyarakat terutama yang tinggal di wilayah tersebut sejak lama.
"Contohnya saja rumah orangtua saya. Itu ubin tanahnya sudah mengalami retak karena terpisah dari pondasinya. Itu menunjukkan ada penurunan muka tanah," kata Elizabeth dalam diskusi 'Revitalisasi Pipa Air Menuju 100% Layanan PAM Jaya' di Balai Kota, Rabu (30/8).
Baca juga: Program Air Pipa Bisa Cegah Jakarta Tenggelam
Selain itu, penurunan muka tanah juga dapat dilihat dari proses pembuatan sumur atau pompa air. Menurut dia, di era generasi sebelumnya, untuk membuat sumur air atau pemasangan pompa hanya butuh kedalaman 10 meter.
"Tapi kan kalau sekarang tidak mungkin, bisa 20 meter atau 30 meter baru ada air. Jadi kita kehilangan 10 meter itu ke mana," ujarnya.
Baca juga: LPBI NU DKI Bedah Aturan Zona Bebas Air Tanah
Untuk mengurangi dampak penurunan muka tanah, Pemprov DKI Jakarta pun mengupayakan pembangunan pipa air ke seluruh wilayah dengan target seluruh kawasan Jakarta terlayani pipa air pada 2030.
Ia pun mendorong masyarakat yang wilayahnya sudah tercakup pipa air PAM Jaya agar mendaftarkan rumahnya supaya bisa tersambung air dari pipa PAM Jaya.
"Alasan masyarakat tidak mau pakai pipa karena air itu banyak. Ia air itu banyak tapi kan air yang mana? Kalau air bersih itu sedikit, di dunia air tawar yang bersih itu hanya 2%. Kan tidak mungkin kita pakai air got," ujarnya.
(Z-9)
Studi terbaru ungkap 28 kota besar di AS seperti New York, Chicago, dan Houston mengalami penurunan tanah mirip Jakarta.
Geografi yang unik menjadikan Indonesia tidak hanya sebagai pengelola salah satu ekosistem terpenting di bumi, tetapi juga sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Jakarta memiliki tantangan dalam menangani kawasan pesisi. Salah satu isu besar yang dihadapi ialah abrasi. Mengenai persoalan tersebut, Ahmed Zaki Iskandar punya pandangan.
Lewat aturan terbaru, penggunaan air tanah wajib mendapatkan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ahmad Riza Patria menanggapi terkait isu Jakrata tenggelam di 2050 akibat penggunaan air tanah yang meningkat setiap tahunnya.
BANJIR rob masih akan tetap menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di Pantura, Jawa Tengah, selama penanganannya dilakukan secara sporadis dan tidak berorientasi jangka panjang.
Salah satu penyebab banjir rob melanda Kota Semarang yaitu terjadi penurunan muka tanah 10-13 sentimeter meter per tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved