Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Pangan Meroket, Pemprov DKI Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

Putri Anisa Yuliani
04/3/2022 21:07
Harga Pangan Meroket, Pemprov DKI Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

PEMPROV DKI Jakarta bakal berkordinasi dengan pemerintah pusat terkait meroketnya harga-harga pangan saat ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Pemprov DKI sesungguhnya sudah memiliki Tim Pengendali Inflasi Daerah guna mengendalikan harga-harga barang termasuk harga pangan.

Namun, untuk lebih mengintensifkan pengendalian harga saat ini, perlu ada koordinasi dengan pemerintah pusat karena kenaikan beberapa jenis komoditi juga bergantung dari kebijakan pemerintah pusat.

"Tentu kami nanti bersama pemerintah pusat mengupayakan berbagai solusi terkait dengan kebutuhan dan harga-harga yang dapat terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat," ungkapnya di Balai Kota, Jumat (4/3).

Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan naiknya harga pangan dari adanya faktor di dalam negeri hingga konflik internasional. Kenaikan harga juga bisa disebabkan saat ini mendekati Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: DKI Tata Trotoar di Tiga Kawasan Tahun 2022

"Ya tentu banyak faktor ada kebutuhan yang tinggi, pasokan kurang, faktor cuaca dan sebagaimya. Ini memang ketersediaannya juga terbatas ya. Ini juga banyak faktor apalagi nanti ada lagi faktor lain yang sekarang belum dirasakan, ada Ukrania perang dengan Rusia. Itu kita itu mengimpor bahan gandum yang besar sekali dari Ukraina. Kita juga akan berdampak. Mudah-mudahan sampai hari ini masih bisa tercukupi dari stok yang ada," jelasnya.

Di sisi lain, guna meringankan beban masyarakat, Pemprov DKI berjanji akan melakukan operasi pasar bekerja sama dengan pemerintah pusat.

"Selama ini memang sudah jadi program rutin pemerintah pusat dan pemprov untuk terus melakukan operasi pasar. Begitu juga kemarin soal minyak goreng kedelai dan lainnya, sekarang juga ada masalah daging. Itu juga sudah menjadi tugas kita bersama dengan pemerintah pusat untuk fokus menstabilkan harga agar masyarakat memiliki kemampuan menjangkau kebutuhan pangan," tegasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya