Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
POLISI tengah menyelidiki adanya video yang viral di media sosial mengenai puluhan pengendara sepeda motor yang menutup Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya masih mempelajari video tersebut dengan mencocokkannya dengan kamera tilang elektronik atau E-TLE.
"Video ini sedang kita pelajari. Kita cocokan juga dengan data E-TLE," kata Sambodo, ketika dihubungi, Sabtu (19/2).
Baca juga: Akhir Pekan, Jakarta Bakal Diguyur Hujan
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan puluhan pemotor yang sengaja menutup Jalan Sudirman, Jakarta kemudian berbarengan melakukan aksi kebut-kebutan.
Video yang diunggah akun Merekamjakarta itu memperlihatkan puluhan pemotor itu memacu motornya menuju Semanggi.
"Puluhan pemotor berjajar dan menutup Jalan Raya Jenderal Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah beberapa saat, puluhan pemotor tersebut memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi ke arah jembatan Semanggi," tulis akun merekamjakarta.(OL-4)
Diselenggarakan pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, di Harris FX Sudirman, ASR Fun Walk menampilkan kombinasi unik dari yoga bersama hewan peliharaan dan jalan santai.
Sebelum melakukan aksinya di CFD Sudirman, mereka juga pernah melakukan aksinya di lampu merah Senen, Jakarta Pusat, pada pertengahan Mei 2024.
Pembahasan soal tarif rencana penerapan ERP itu masuk dalam tahapan lanjutan setelah regulasi yang mengatur soal ERP itu rampung ditargetkan tahun ini.
Inovasi berawal dari ide ruang perkotaan yang viral.
Aparatus negara pun tidak perlu berlebihan menanggapinya. Biarkan mereka berekspresi selama tidak mengganggu ketertiban umum dan merusak keindahan kota.
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. Api membesar cepat, membakar rumah dengan bangunan dua lantai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved