Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANJIR akibat tinggi curah hujan dan naiknya muka air dari Hulu Cileungsi atau Cibongas di atas batas normal hingga melaju ke Kali Bekasi membuat sedikitnya 4 kecamatan pada 11 titik di Kota Bekasi terendam banjir.
Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono mengatakan puncak tinggi muka air mencapai top level 350 cm mengakibatkan air memasuki sejumlah kawasan perumahan disertai adanya tanggul yang jebol sehingga air tidak terbendung dengan intensitas deras memasuki perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.
"Genangan air disebabkan bertambahnya debit air di Sungai Cileungsi Kabupaten Bekasi yang berdampak pada daerah aliran Sungai Bekasi," kata Karsono, Kamis (17/2).
Baca juga : Waspada Banjir, PUPR Depok Gelontorkan Rp13 Miliar Bangun Sempadan Saluran
Karsono menjelaskan, banjir merendam 4 kecamatan yaitu Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara. Sedangkan jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 408 jiwa dari 102 kepala keluarga (KK).
Ia mengungkapkan, banjir di Kecamatan Jatiasih terjadi di tiga titik, yakni Perumahan Vila Jati Rasa (50-60 cm), Perumahan Pondok Mitra Lestari (70 cm) dan Perumahan Pondok Gede Permai (10-30 cm).
Kecamatan Bekasi Timur memiliki lima titik banjir dengan ketinggian air terparah mencapai 300 cm yakni di Gang Kali Maya RT 01, 02 RW 05, Bekasi Jaya. Kemudian di Gang Semar RT 04 RW 04, Bekasi Jaya (200 cm), Jalan Mayor Oking RT 01 RW 01, Margahayu (50-60 cm). Gang Mawar RT 08 RW 03, Margahayu (200 cm), dan Kampung Lengkak, Duren Jaya (5-10 cm).
Baca juga : Luapan Sungai Cibareno Timbulkan Sejumlah Kerusakan Di Cisolok Sukabumi
Di Bekasi Utara hanya terdapat satu titik banjir yaitu di Kampung Lebak RT 07 RW 02, Teluk Pucung dengan ketinggian 50-60 cm. Sedangkan, Bekasi Selatan, titik banjir berada di Perumahan Vila Jakasetia, Jakasetia dengan ketinggian 50-60 cm.
Selain genangan air, insiden pohon tumbang juga terjadi di beberapa wilayah. Diantaranya pohon tumbang di pintu masuk utara Kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Kelurahan Marga Jaya.
Banjir bermula pada Rabu (16/2) malam, sekitar pukul 19.00 WIB saat tinggi muka air mengalami kenaikan dari Hulu Cileungsi (Cibongas) di atas batas normal. Kemudian air melaju ke Kota Bekasi diperkirakan 3-4 jam sekitar pukul 23.00 WIB.
Sejauh ini, personil BPBD melakukan evakuasi bagi sejumlah warga. Ada yang dievakuasi karena mengalami sakit. Adapun air mulai surut sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Sejumlah warga juga telah kembali membersihkan rumahnya dan sebagian bertahan di pengungsian.(RK/OL-09)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved