Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KASUS covid-19 di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, melonjak dalam dua minggu terakhir dari sebelumnya 400-an kini menjadi 1.000 orang. Jumlah terpapar itu terungkap berdasarkan data per Selasa (8/2).
Menurut Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka, masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak khawatir dengan kenaikan kasus tersebut. Dikatakannya angka positif covid-19 di Kelurahan Sunter Agung kini mencapai 1.143 kasus.
"Jangan khawatir, tetapi jangan sembrono karena menyebarnya cepat dari 400 jadi 1.000 lebih," kata Danang. Meski kasus terkonfirmasi berjumlah 1.000 orang, kata dia, belum pernah dilakukan cleansing data atau pembersihan data untuk mengetahui jumlah pasti kasus covid-19 yang ada.
Contohnya, kata Danang, seperti yang terjadi di RW 01 yakni terdapat 100 orang melakukan isolasi mandiri. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 61 orang yang terkonfirmasi positif.
"Jadi datanya memang bergerak, tidak bisa memastikan ada semua di sini (domisili warga yang tinggal di Kelurahan Sunter Agung). Kami harus bergerak ke lapangan cek dan ricek," katanya.
Baca juga: Kafe Veneta Jaksel Disegel, Polisi Periksa Karyawan dan Supervisor
Cek dan ricek dalam rangka cleansing data, lanjut Danang, dilakukan untuk mengetahui siapa saja warga yang menumpang KTP di wilayahnya tetapi sudah tidak tinggal di Kelurahan Sunter Agung. Meski terjadi peningkatan, Danang mengaku sedikit lega karena sejauh ini belum ada warganya yang dilaporkan meninggal dunia akibat covid-19. Bahkan pada Juli tahun lalu, selama dua minggu puncak gelombang kedua, hampir setiap hari ada laporan warga yang meninggal di masing-masing RW/RT. (OL-14)
Dalam kondisi lelah disertai mengantuk, mobil yang dikendarai sopir tersebut tidak terkendali lalu menabrak tiang di pinggir Jalan Sunter Permai Raya Kecamatan Tanjung Priok.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Salah satu penyebab kemacetan sebagai akibat kebijakan pembatasan angkutan barang tiga sumbu saat libur Lebaran 2025.
Selain itu, kemacetan pasca libur Lebaran turut memperparah situasi. Banyak kendaraan pengangkut tidak dapat memasuki terminal peti kemas pada hari kejadian dan baru bisa masuk
Dinas Perhubungan DKI diminta memberikan teguran yang keras karena sudah tiga hari kemacetan terjadi.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas terjadinya peristiwa kemacetan di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pengusaha muda Victor Herryanto secara resmi mengembalikan formulir pencalonan sebagai Calon Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara periode 2025–2028.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Pramono menginstruksikan agar penanganan pasca kebakaran dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Seluruh warga di lokasi pengungsian mendapat perhatian petugas, baik itu kebutuhan makan, minum, hingga perlengkapan natura.
Diharapkan ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal
Butuh waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api saat kebakaran melanda ratusan rumah di kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved