Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

DKI Ajukan Pengecualian PTM 100%, Masih Tunggu Arahan Pusat

Hilda Julaika
02/2/2022 14:56
DKI Ajukan Pengecualian PTM 100%, Masih Tunggu Arahan Pusat
Sejumlah siswa mengikuti pelajaran tatap muka di MTs Al Mujahidin Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (10/11/2020).(ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin )

KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan pihaknya mengajukan pengecualian penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dalam SKB 4 menteri. Pengajuan tersebut disampaikan kepada pemerintah pusat lantaran kondisi lonjakan kasus covid-19 di Ibu Kota. 

“PPKM level 2 ini masih mengikuti SKB 4 menteri. Namun melihat perkembangan kasus yang meningkat sehinga kami sampaikan ke pemerintah pusat, apakah kami bisa melakukan pengecualian dari SKB yang dikeluarkan. Ini menunggu arahan pusat,” kata Nahdiana dalam rapat dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta secara online, Rabu (2/2). 

Baca juga: Pemkot Bekasi Kembali Berlakukan Belajar Daring Dua Pekan

Pihaknya menyadari kenaikan varians Omikron membuat Disdik DKI terus melakukan evaluasi. Dengan tetap mengikuti arahan pemerintah pusat dan secara aktif menyampaikan data-data yang dimilki. Dengan tujuan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah pusat. 

Seperti diketahui, berdasarkan SKB 4 Manteri tersebut, untuk wilayah yang berada di PPKM level 2 diperbolehkan mengikuti PTM 100%. Sehingga DIsdik DKI masih mengacu pada aturan tersebut, meksipun saat ini tren kenaikan kasus covid-19 terus terjadi. 

PIhaknya juga menjelaskan situasi penularan covid-19 di sekolah saat PTM. Dari proses active case finding (ACF) di sekolah tercatat tingkat positivity rate hanya sebesar 0,7%. Namun, tantangan datang dari pergerakan lingkungan anak-anak dari dan menuju sekolah. 

“Bicara PTM di sekolah tak bisa bicara hanya melihat sekolah itu sendiri tapi bagaimana ini bicara lingkungan pergerakan dll. Kalau sekolah sendiri yang di-pressing, positivity rate kami hanya 0,7%,” jelasnya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih melakukan monitoring dari pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%. Hal ini sempat diingatkan oleh Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah daerah mengevaluasi PTM 100% di tengah lonjakan kasus covid-19. 

“PTM kita masih evaluasi hari ini kami, Pak Gubernur dan jajaran akan rapat. nanti akan kami informasikan ya. Prinsipnya kami terus monitoring, kami awasi , kami evaluasi, dan mengambil langkah,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2). (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya