UMKM di Jakarta Terdampak Pandemi, Relawan Puan Maharani Beri Bantuan

Mediaindonesia.com
29/1/2022 19:12
UMKM di Jakarta Terdampak Pandemi, Relawan Puan Maharani Beri Bantuan
Ketua Umum RPM 2024, Budi Santoso, berpose dengan gerobak pelaku UMKM yang dapat bantuan dari RPM.(Ist)

KRISIS ekonomi yang terjadi akibat pandemi covid-19 sangat berdampak pada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta banyak terkena imbas.

Untuk membangkitan UMKM, Relawan Puan Maharani (RPM) turut memberi bantuan melalui gerakan “UMKM Bersama Puan”.

“Hari ini adalah deklarasi DPW DKI Jakarta dan lima DPC, setelah deklarasi, kami pun membantu para UMKM di ibu kota dengan cara memborong dagangan mereka dan membantu dana secara intensif. Dana tersebut dapat membantu mereka mengembangkan usahanya,” ujar Ketua Umum RPM 2024, Budi Santoso, Sabtu (29/1).

Budi menegaskan, program ini akan dilakukan di wilayah lainnya. Diharapkan bantuan ini menjadikan para UMKM terus bertahan dan berkembang di masa pandemi.

“RPM membantu para pedagang tidak hanya pedagang gerobak saja tapi bisa juga usaha kecil lainnya,” tegas Budi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum, Lenny Handayani menegaskan, selama pandemi banyak UMKM terutama para pedagang kaki lima dan gerobakan sangat terdampak pandemi, termasuk di Ibu Kota Jakarta.

Baca jugaDKI Salurkan Kredit UMKM Rp38,8 Miliar

“Tak tanggung-tanggung, rata-rata omzet harian UMKM amblas mencapai 90% hanya tinggal rata-rata 15-10% dibandingkan kondisi normal. Padahal jika dikelola dengan baik, sektor usaha mikro kecil dan menengah bisa menjadi ujung tombak penyelamat ekonomi dari keterpurukan saat ini,” ujarnya.

Dia menjelskan, DKI Jakarta menjadi rumah bagi 1,1 juta usaha yang terklasifikasi sebagai UMKM. Kontribusinya menyediakan segala kebutuhan warga Jakarta serta menggerakkan 94% roda perekonomian ibu kota. Dari data ini terlihat, betapa penting peran UMKM di dunia perniagaan Jakarta. 

“Pada masa pandemi covid-19 ini, UMKM menjadi kelompok ekonomi yang paling rentan serta harus menghadapi berbagai tantangan, dari finansial hingga pemenuhan standar higienitas. Masalah inilah yang mendorong RPM untuk bergerak membantu pemerintah,” ujarnya.

Sekjen RPM, Ade Fitri menegaskan, sektor usaha mikro kecil jadi penopang perekonomian, sementara yang terdampak sektor modern, sektor besar. Sekarang justru sektor mikro kecil terkena dampak yang paling besar.

“Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) Indonesia bersama para konstituen dan mitra pelaksana, terhadap 571 perusahaan pada April 2020," jelasnya.

"Pandemi covid-19 turut menghantam sektor UMKM. Akibat merebaknya virus Corona di Indonesia, 70% pelaku UMKM berhenti produksi alias 'mati suri',” ujar Ade Fitri.

Ketua DPW DKI Jakarta, Ridwan menegaskan, acara deklarasi DKI Jakarta yang dihadiri oleh semua pengurus dari lima DPC ini juga memberi bantuan kepada para pedagang gerobakan, salah satunya dengan memborong dagangan mereka dan memberikan sedikit dana untuk menambah modal mereka.

“Ke depan, Langkah kami adalah mendata para UMKM lalu akan membina mereka. Diharapkan para UMKM ini dapat bertahan di saat pandemi dan usaha mereka semakin berkembang,” tegasnya.(RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya