Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, SMP 98 Hentikan PTM

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/1/2022 14:20
Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, SMP 98 Hentikan PTM
Petugas kebersihan membersihkan akrilik pembatas meja belajar di SMA 81 Jakarta Timur.(ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

SEKOLAH Menengah Pertama Negeri (SMPN) 98 Jakarta Selatan terpaksa menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) akibat ada siswanya terpapar covid-19.

"Jadi memang ketika kemarin (26/1) kita pagi hari mengadakan kegiatan, kemudian dari kesiswaan mendapat informasi bahwa ada anak terkonfirmasi positif," ujar Wakil Kepala Sekolah SMPN 98, Agus rahmaddi, Kamis (27/1).

Maka, sesuai dengan aturan dari Dinas Pendidikan jika ada anak yg terkonfirmasi maka seluruh siswa harus dipulangkan.

"Kita sampaikan kepada orangtua, wakil kesiswaan bahwa untuk hari itu kita pulangkan anak-anak," ungkapnya.

"Sebenarnya anaknya (yang positif) tidak ada di sekolah, karena ada di rumah, karena terkonfirmasi sesuai dengan aturan dari dinas, maka kita sampaikan anak-anak untuk pulang ke rumah dan melakukan pembelajaran jarak jauh," tambahnya.

Agus menuturkan siswa yang terkonfirmasi positif covid-19 itu merupakan siswanya kelas 8.

Baca juga: Puluhan Karyawan Pinjol Ilegal di PIK Digaji Rp3 Juta

Adanya siswa yang terpapar covid-19, Agus meminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan meniadakan sekolah tatap muka.

Kemudian, nantinya pihak sekolah akan menyediakan tes swab untuk anak-anak di kelas siswa yang terkena covid-19.

Agus menjelaskan, kemungkinan siswa itu terpapar terpapar covid-19 dari penularan di rumahnya.

"Lalu dia diswab ternyata positif juga dan dia akhirnya tidak hadir di sekolah, maka sekolah mengkonfirmasi untuk semua siswa di hari itu pulang semua, kita menunggu kebijakan dinas kira-kira apa yang akan kita lakukan," paparnya.

Untuk sementara, pihak sekolah masih menunggu fasilitas swab tes dari puskesmas Kecamatan Jagakarsa.

Sebelumnya, Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat terpaksa menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di 18 sekolah akibat sejumlah siswa terkena covid-19.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih menjelaskan 18 sekolah yang ditutup tersebut terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya