Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

PTM 100% di SMA 8 Kota Depok Dihentikan Sementara

Kisar Rajagukguk
24/1/2022 10:10
PTM 100% di SMA 8 Kota Depok Dihentikan Sementara
Siswa diukur suhu tubuh dan diperiksa prokesnya sebelum memasuki ruang kelas saat dilaksanakan PTM normal.(dok.Ant)

PELAKSANAAN pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Sekolah Menengah Atas (SMA) 8, Kota Depok, Jawa Barat ditutup untuk sementara. Ini dikarenakan adanya temuan kasus covid-19 pada siswanya yang terpapar di luar kegiatan sekolah.

"Untuk sementara PTM 100% di SMA 8 ditutup," ungkap Kepala SMA 8 Kota Depok Supeni, Senin (24/1).

Menurutnya, waktu penutupan sekolah itu bergantung jumlah orang yang terpapar covid-19. Apabila hanya kasus personal, penutupan sekolah berlangsung selama tujuh hari.

Ia menerangkan, kasus covid-19 di SMA 8 Kota Depok ditemukan pada seorang siswa. Kegiatan di sekolah lalu diliburkan selama tujuh hari mulai hari ini hingga Senin, 31 Januari 2022 mendatang guna mengantisipasi potensi adanya klaster.

Adanya seorang siswa SMA 8 terpapar covid-19 itu diketahui setelah pihak sekolah menerima informasi dari puskesmas. Informasi itu tentang hasil tes PCR yang menyatakan siswa tersebut positif covid-19.

"Satu anak dari klastser keluarga, jadi (awalnya) pihak orang tua minta izin anaknya tidak masuk karena mau tes PCR. Usai tes PCR terkonfirmasi Covid-19, dan dari puskesmas menghubungi kami," tuturnya.

Dia menambahkan, siswa itu terpapar covid-19 biasa atau bukan varian Omicron dan penghentian kegiatan di SMA 8 selama tujuh hari itu juga berdasarkan acuan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri meski siswa terpapar Covid-19 itu bukan tertular di sekolah.

Sementara itu, pantauan hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen SD dan SMP di Kota Depok yang dimulai hari ini terlihat berjalan lancar dan tentram.  Tiap siswa diwajibkan cuci tangan, memakai masker, mengukur suhu tubuh dan barcode sertifikat vaksin.

Seorang guru SMPN 7 Kota Depok, Kardi mengatakan tiap siswa dilarang jajan di kantin (luar sekolah). Jika lapar harus membawa makanan sendiri dari rumah, ini tujuannya menghindari kerumunan.

Selain itu, katanya jika sekolah bubar, para siswa dilarang keluar dari gerbang depan. " Kami sudah minta Satpam menggembok pagar gerbang dan meminta agar para siswa keluar lewat gerbang samping sekolah, " kata Kardi (OL-13)

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tinjau KKN UGM hingga Desa Sungsang, Banyuasin



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik