Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLISI telah mengamankan tiga pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI-AD Pratu Sahdi (22) hingga tewas.
Diketahui, pengeroyokan terhadap anggota Yonif Raider 303 TNI-AD itu dilakukan oleh sejumlah orang di Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1).
"Hari ini informasinya baru tiga yang diamankan," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Senin (17/1).
Zulpan menegaskan saat ini pihaknya terus bergerak guna menangkap para pelaku pengeroyokan. Hal itu lantaran adanya dugaan pelaku lebih dari tiga orang yang sudah ditangkap.
Zulpan pun berharap pihaknya bisa segera mencokok seluruh pelaku pengeroyokan tersebut. "(Motif) Belum bisa disampaikan nanti dirilis. Mudah-mudahan ketangkap semua," tuturnya.
Zulpan menyebut ada tiga orang yang menjadi korban pengeroyokan. Adapun kronologinya, menurut keterangan para saksi, awalnya datang empar orang pelaku dengan mengendarai dua motor.
Baca juga: Prajurit TNI Dikeroyok Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Kemudian, lanjut Zulpan, pelaku turun dan mendatangi para saksi satu per-satu menanyakan "Apakah kamu orang Kupang".
Saksi bernama Sofyan menjawab saya bukan orang Kupang saya orang Lampung. Setelah itu pelaku bertanya ke korban Sahdi dan korban tidak menjawab.
Tanpa tedeng aling-aling, Zulpan menuturkan diamnya Sahdi membuat pelaku memukul korban. Bahkan, satu pelaku berkaos hitam mencekik leher Sahdi.
Tak dinyana, salah satu pelaku berkaos biru nekat menusuk Sahdi menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.
Selanjutnya, pelaku kaos hitam dan berbaju biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku.
Termasuk korban dengan nama Samsul akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam pelaku.
"Tusukan itu mengakibatkan korban Samsul luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang," ujarnya.
"Sedangkan korban atas nama Soleh luka dibagian jari manis selah kanan putus dua ruas," tandas Zulpan. (OL-4)
Menurut dia, pertentangan-pertentangan terkait perekrutan puluhan ribu prajurit tersebut perlu diselesaikan dengan baik untuk menciptakan kondisi bangsa yang baik.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Prasetyo menjelaskan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seperti penyelundupan barang ilegal dari institusi itu.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mempertanyakan pengerahan prajurit TNI dalam menjaga Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia.
TNI tidak boleh masuk ke dalam substansi penegakan hukum yang dilakukan oleh kejaksaan, karena itu bukan tugas dan fungsinya.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Kasus ini masih terus dilakukan pengembangan serta pendalaman.
Masyarakat saat ini telah diberikan sarana jika memang merasa mengalami kerugian dari setiap perkara yang sedang ditangani.
Peristiwa terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Rusa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (16/6) malam.
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
POLDA Metro Jaya buka suara terkait sejumlah laporan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditarik ke Polda Metro Jaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved