Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengamanatkan kepada para prajurit muda TNI untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan.
Pesan itu disampaikan saat memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hari ini.
"Prajurit-prajurit muda yang di depan saya, tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah. Bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang kita, orang tua kita, pernah dijajah, pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang," kata Presiden dalam amanatnya.
Presiden Prabowo bangga melihat semangat dan disiplin para prajurit yang siap mengabdi dan berkorban demi negara.
“Menjadi prajurit adalah suatu kehormatan, tapi juga suatu panggilan dan juga suatu kesiapan untuk berkorban. Saya bangga melihat saudara-saudara, saya bangga melihat kerelaan saudara untuk berkorban,” ujarnya.
Presiden menekankan bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang perjuangan melawan penjajahan. Karena itu, bangsa Indonesia butuh tentara yang kuat.
Kepala Negara menegaskan tidak ada bangsa yang bisa merdeka tanpa kekuatan militer yang tangguh. Meski Indonesia cinta damai, pengalaman pahit masa lalu menjadi pelajaran penting agar kedaulatan dan kekayaan negara tetap terjaga.
Salah satu pengalaman pahit yang dimaksud, adalah munculnya gangguan terhadap kedaulatan bangsa setiap kali Indonesia mau bangkit untuk mensejahterakan rakyatnya.
“Kekayaan kita dirampok, kita diadu domba di antara kita. Karena itu, saya Presiden Republik Indonesia yang telah disumpah untuk memegang teguh undang-undang. Saya akan menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.(Ant/P-1)
FILM Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian yang akan tayang di bioskop mulai 24 Juli. Film ini terinspirasi dari kisah hidup Jenderal TNI Agus Subiyanto yang mengisahkan tentang keberanian.
Menurut dia, pertentangan-pertentangan terkait perekrutan puluhan ribu prajurit tersebut perlu diselesaikan dengan baik untuk menciptakan kondisi bangsa yang baik.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Prasetyo menjelaskan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seperti penyelundupan barang ilegal dari institusi itu.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
Presiden kemudian mengingatkan para komandan satuan itu untuk memperlakukan prajurit-prajurit anggotanya masing-masing sebagaimana anak kandung mereka sendiri.
Bagi Presiden, pilihan pakaian mereka itu menunjukkan mereka telah menyatakan diri menjadi bagian dari sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Kepala Negara mengingatkan bahwa meskipun Indonesia tidak menyukai perang, realitas menunjukkan konflik bersenjata terjadi di berbagai belahan dunia.
Prabowo menyematkan tanda pangkat jenderal bintang empat kepada Tandyo, kemudian Presiden juga menyalami tangan Tandyo sebagai bentuk ucapan selamat.
Di Mimbar Kehormatan, Presiden juga meresmikan sejumlah organisasi baru di tiga matra TNI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved