Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
POLDA Metro Jaya menyatakan Ipda OS saat ini masih tengah dalam pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya soal dugaan pelanggaran etik.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, pada Jumat (14/1).
Adapun Ipda OS ditetapkan sebagai tersangka pelaku penembakan maut di Exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. "Masih pemeriksaan oleh Propam," tegas Zulpan.
Sebelumnya, Ipda OS yang jadi tersangka kasus penembakan maut di exit Tol Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, resmi jadi tersangka.
Berkas perkara kasus tersebut bakal segera dikirimkan ke pihak kejaksaan.
"Dari segi pidana umumnya akan kita proses. Sekarang masih kelengkapan berkas-berkas, mudah-mudahan tidak lama lagi akan kita rampungkan dan bisa kita kirim ke kejaksaan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/12).
Diketahui, Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) ke jaksa sejak penetapan tersangka Ipda OS. Zulpan mengatakan kasus ini akan diproses hingga proses persidangan. (OL-13)
Baca Juga: Siap-siap Tarif KRL Jabodetabek akan Naik Tahun Ini
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Pelaku diringkus tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan unit Reskrim Polsek Tambun.
Polda Metro Jaya melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
PROPAM Mabes Polri diturunkan untuk mengusut kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved