Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Krukut Lakukan Mikro Lockdown, Polres Jakbar Salurkan Bantuan

Rahmatul Fajri
10/1/2022 16:32
Krukut Lakukan Mikro Lockdown, Polres Jakbar Salurkan Bantuan
Sejumlah warga menunggu untuk menjalani tes usap COVID-19 massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

POLRES Metro Jakarta Barat menyalurkan bantuan berupa bahan makanan kepada warga Kelurahan Krukut, Tamansl Sari yang tengah menerapkan micro lockdown setelah adanya warga yang terpapar covid-19.

"Kita berikan bantuan pangan kepada warga yang menjalani lockdown," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta, Senin (10/1).

Ady mengatakan tercatat sebanyak 600 jiwa yang terdiri dari 298 Kepala Keluarga di RT 08, 11, 14, dan 10 di wilayah RW 02 tengah menjalani mikro lockdown. Ady mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan 100 kilogram beras, 20 kotak mie instan, lima kotak masker, dan satu dus minyak goreng kemasan. Bantuan itu diberikan kepada warga untuk memenuhi kebutuhan selama 14 hari ke depan sejak mikro lockdown berlaku pada Kamis (6/1).

Selain memberikan bantuan, Ady juga akan mengerahkan anggotanya di tingkat Polsek untuk menjaga pintu keluar dan masuk wilayah yang dilockdown. Dengan penjagaan yang diperketat, aktivitas warga yang keluar maupun masuk di wilayah tersebut bisa dikendalikan.

Di saat yang sama, Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengatakan bantuan pangan menjadi kebutuhan yang sangat krusial dan harus dipenuhi para warga di masa mikro lockdown. Maka dari itu, selain mengandalkan bantuan Polres, pihaknya juga tengah mengajukan bantuan pangan ke Dinas Sosial.

Baca juga: Binda Jakarta Gandeng Kemenkumham Gelar Vaksinasi Anak

Bantuan sembako dari Dinas Sosial itu dipastikan akan diberikan dalam waktu dekat agar warga bisa bertahan hidup selama mikro lockdown berlangsung.

Selama mendistribusikan bantuan, pihaknya juga tetap gencar melakukan tracing demi mencegah penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

Sebelumnya, RW 02, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat menjadi klaster baru covid-19. Hal itu usai 36 warganya terpapar korona. Wilayah tersebut pun langsung dijadikan zona merah.

"Karena jumlah kasus signifikan kami tetapkan sebagai zona merah di RW 02 ini, protokol penanganan sudah jalan termasuk penyemprotan disinfektan," ujar Ilham.

Selain itu, pihak kelurahan juga menyiapkan petugas untuk memeriksa akses keluar masuk perkampungan tersebut. Zona merah akan diberlakukan hingga 14 hari.

Setelah itu akan dilakukan evaluasi. Apabila masih terdapat banyak warga yang terpapar, maka akan diperpanjang.

Lebih lanjut, Ilham mengatakan, dari 36 warga yang terpapar, 1 di antaranya dinyatakan suspek varian baru Omicron. Saat ini pihak kelurahan masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan virus tersebut.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya