Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH wilayah dan perumahan di Kota Bekasi tergenang banjir akibat hujan deras sekitar 3 jam yang melanda daerah itu dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, Senin (1/11). Meski demikian genangan banjir tidak berlangsung lama dan update terakhir dilaporkan air banjir telah kembali surut serta kondusif.
"Ketinggian air dari 10 cm sampai 120 cm yang dicatat oleh anggota kami. Saat ini beberapa wilayah itu sudah kembali kondusif,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis, Selasa (2/11).
Dijelaskannya, beberapa wilayah yang terjadi banjir dan genangan di Kota Bekasi yaitu Kecamatan Pondok Gede persisnya di Kelurahan Jatibening yaitu perumahan jatibening permai dengan genangan 10 cm dan sudah surut. Kemudian perumahan dosen IKIP genangan 120 cm dan surut. Kelurahan Jatimakmur persisnya di perumahan Bukit Kencana dengan genangan 5-10 cm dan sudah surut.
Kemudian di Kecamatan Jatiasih persisnya Kelurahan Jatikramat Komplek AL dengan genangan 10-30 cm dan surut. Perumahan nasio indah dengan genangan 10-40 cm telah surut. Perumahan graha indah dengan genangan 10-50 cm surut.
Selanjutnya di Kecamatan Medan Satria persisnya di Kelurahan Kali Baru RT 01, 07, 09 RW 03 dengan genangan 10-30 cm telah surut. Kelurahan Harapan Mulya RT 02, 03, 05 RW 015 sudah kondusif. Kelurahan Pejuang Kavling PGRI RT 06 RW 021 genangan 30-50 cm telah surut. Pondok Sani RT 05 RW 05 genangan 10-30 cm surut.
Kemudian di Kecamatan Rawalumbu persisnya Kelurahan Bojong Rawalumbu perumahan BB jembatan 8,12,7,3 dengan genangan 20-35 cm telah surut. Kelurahan Sepanjang Jaya perumahan BB utara genangan 20-35 cm telah surut. Kelurahan Pengasinan perumahan narogong indah dengan genangan 30-45 cm sudah surut. Perumahan pondok hijau permai dengan genangan 30-45 cm
Selanjutnya Kecamatan Bantar Gebang di Kelurahan Bantar Gebang Kampung Rawa Azan genangan 10-20 cm. Kecamatan Bekasi Barat di Kelurahan Bintara Jaya persisnya di Jalan Gunung Bromo 1, perumahan masnaga genangan 25-40 cm sudah surut. Kemudian Jalan Raya Bintara depan Rumah Sakit Selasih dengan genangan 25-50 cm telah surut. Lalu di Bintara IV RT 04, RT 05, RW 015 dengan genangan 25-50 cm sudah surut.
Kemudian di Kelurahan Jakasampurna persisnya di Perumuhan Bougenville dengan genangan air 25-50 cm sudah surut, Jalan Jatiluhur perumahan GJS dengan genangan air 20-35 cm yang telah surut.(OL-13)
Baca Juga: Munarman akan Disidangkan di PN Jakarta Timur
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved