Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dukung Kapolri Soal ‘Potong Kepala’, Kapolda Metro: Saya Blender Sekalian

Hilda Julaika
30/10/2021 13:46
Dukung Kapolri Soal ‘Potong Kepala’, Kapolda Metro: Saya Blender Sekalian
Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran(DOK HUMAS POLDA METRO JAYA)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendukung arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait dengan ‘tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong. Ini merujuk pada viralnya beberapa oknum polisi yang menyimpang sehingga untuk mengingatkan pimpinan di Polri.

Fadil pun mengatakan arahan tersebut harus disikapi secara serius oleh semua jajaran Polri.

Untuk kalangan internal Polda Metro Jaya, Fadil mengatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap anggotanya. Sanksi tegas kepada pimpinan yang tidak bisa menjaga dan membina anggota di lingkungan Polda Metro Jaya pun akan diberikan.

"Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan, kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu," kata Fadil di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10).

Baca juga: Pengamen Mabuk Todong Pengguna Jalan di Jembatan Dua Jakarta Barat

Pernyataan tersebut ia sampaikan kepada jajarannya dalam rangka kegiatan Kapolda Cup 2021. Dia meminta semua anggota Polda Metro Jaya memiliki tanggung jawab dalam menjaga nama baik institusi.

Fadil meminta kepada semua direktur, kapolres, dan kepala satuan di Polda Metro Jaya untuk aktif dalam memberikan pembinaan kepada anggotanya. Para pimpinan disebutnya harus mampu meningkatkan kemampuan anggota di berbagai bidang.

“Semua harus ikut. Latih anggota, awasi anggota, dan siapkan anggota, asah anggota kemampuannya, turun lapangan, dan sebagainya,"tuturnya.

Ia menilai kesalahan seorang anggota polisi tidak lepas dari pembinaan pimpinannya. Oleh karena itu, seorang pimpinan harus memberikan pembinaan yang tegak lurus kepada bawahannya.

"Kalau salah anggota, ya salah kamu. Berarti kamu tidak lakukan pembinaan yang memadai. Makanya kita harus tegak lurus dengan yang diarahkan pimpinan dan apa yang dimaui masyarakat agar Polda Metro Jaya berjaya di lapangan," ungkapnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya