Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Fraksi PDIP DPRD DKI Siap Jegal Formula E Lewat RPJMD

Putri Anisa Yuliani
19/10/2021 12:27
Fraksi PDIP DPRD DKI Siap Jegal Formula E Lewat RPJMD
Balapan formula E di Brooklyn, New Yors, AS, beberapa waktu lalu.(dok Instagram @fiatformulae)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tengah mengajukan revisi Peraturan Daerah No 1 tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Namun, Fraksi PDIP tak setuju RPJMD tersebut direvisi.

Politikus PDIP yang juga anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, revisi itu bertujuan untuk memoles target kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak terlihat gagal. Sebab, banyak janji kampanye Anies yang belum tercapai seperti pembangunan 200 ribu rusun dan mengakhiri swastanisasi air.

Di sisi lain, Gilbert juga menduga Anies ingin merevisi RPJMD agar bisa memasukkan agenda Formula E dengan nomenklatur penyelenggaraan event internasional di dalam RPJMD.

"Iya itu diselipkan, disusupkan di RPJMD," kata Gilbert saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Anggota Komisi B itupun menegaskan pembahasan RPJMD hingga kini stagnan karena anggota dewan kurang setuju untuk membahas revisi RPJMD.

"2017 kan sudah ada yang terlaksana. Kenapa dia mau merombak lagi apa yang sudah terlaksana. Yang belum terlaksana aja. Makanya tertahan itu pembahasan revisi RPJMD sampai sekarang. Karena tidak masuk akal apa yang sudah dikerjakan, mau diperbaiki lagi, dipoles-poles," tegasnya.

Baca juga: Anies: Manfaat Formula-e Tidak Hanya untuk Jakarta, Juga Indonesia

Jika RPJMD tak bisa direvisi hingga akhir tahun ini, Anies pun tak boleh menyelenggarakan event internasional apapun termasuk Formula E.

"Kalau gubernur tahu aturan ya seharusnya begitu. Karena semua harus berdasarkan RPJMD terlebih dana yang begitu besar. Ini kan tanpa RPJMD dikerjakan. Artinya memang tidak tahu aturan. Apa yang menjadi panduan kan sesuai planning dong. Kalau orang sekarang bilangnya, 'ujug-ujug' ada. Kan tidak boleh dong begitu logikanya," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga: Wagub DKI: Lokasi Sirkuit Formula E Diputuskan Bulan Ini

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya