Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Jakarta Pusat akan turut membangun sumur resapan untuk pengendalian banjir. Wali Kota Jakpus Dhany Sukma menyebut total ada 6.300 sumur resapan yang akan dibangun dilakukan di jalan, taman, trotoar hingga aset - aset lahan miik Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
"Sumur resapan dibangun seperti di sekolah - sekolah dan perkantoran milik Pemda DKI Jakarta. Bahkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga dibuat sumur resapan," ucap Dhany Sukma, Senin (11/10).
Dhany juga mencontohkan beberapa titik - titik wilayah yang rawan genangan, seperti di Bungur, Abdul Jalil, Mintohardjo, Menteng, Petamburan. Di sejumlah wilayah tersebut cukup rawan terjadinya genangan jika musim penghujan tiba.
Baca juga: Jumlah Penumpang KRL Terus Naik, Pengguna Jangan Lupa Prokes
"Selain di lokasi tersebut, wilayah lain juga dipasang sumur resapan. Pemasang sumur resapan dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Sudin SDA Jakarta Pusat," paparnya.
Dhany mengatakan bahwa pembangunan sumur resapan ditargetkan dapat rampung pada November atau paling lambat akhir tahun Desember 2021. Diharapkan dengan pembangunan sumur resapan ini bisa mengatasi genangan dan banjir di Jakarta Pusat.
"Pembangunan sumur resapan sudah berjalan, pekerjaan ini bersifat terpadu. Semuanya dibangun di wilayah yang dianggap rawan terjadi genangan," terangnya. (OL-4)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Ahli hidrogeologi dari Masyarakat Air Indonesia (MAI) Fatchy Muhammad mengatakan sumur resapan bisa dibagi dua kepada pemerintah dan masyarakat kelas menengah atas
Anggaran difokuskan pada pengerukan waduk dan naturalisasi."Ya cukup sulit kalau tidak ada dananya," tandasnya.
Pembangunan sumur resapan di bawah koordinasi Dinas SDA tersebar di lima sudin. Jika diakumulasikan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp100 miliar.
Teknik bangunan dengan kedalaman tertentu yang berfungsi menampung air hujan dinilai sangat efektif untuk konservasi tanah sekaligus menanggulangi banjir.
Jumlah drainase vertikal yang telah dikerjakan sejak awal Januari 2020 itu sudah melebihi setengah dari target pembangunan drainase vertikal di Jakarta Pusat.
Rencananya, Pemprov DKI sampai dengan tahun 2022 akan terus berupaya terkait pencegahan pengendalian penanggulangan banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved