Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Polisi Buru Pelaku Penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang

Hilda Julaika
19/9/2021 13:08
Polisi Buru Pelaku Penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang
Penembakan(Ilustrasi)

KEPOLISIAN buru pelaku penembakan yang menyebabkan seorang korban di Tangerang tewas. Korban berinisial A yang merupakan Ketua Majelis Taklim di komplek tempat ia tinggal ditemukan tewas akibat luka tembak. Polisi juga masih menggali motif dibalik peristiwa tersebut.

“Memang korban meninggal karena luka tembak. Namun siapa pelakunya, ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek oleh Puslabfor, kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Minggu (19/9).

Saat ini Polres Tangerang Kota tengah menyelidiki kasus ini dengan dibantu oleh Polda Metro Jaya. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama laboratorium forensik (Labfor).

“Sekarang kami lagi menunggu hasil otopsi dari rumah sakit kemudian hasil lab proyektil. Karena memang di TKP ditemukan proyektil. Kami tunggu hasil dari Labfor,” jelasnya.

Baca juga : Kepsek dan Guru di Depok jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Sekolah

Selain itu, kepolisian juga turut melakukan analisis dari CCTV yang ada dis ekitaran TKP. Pasalnya saat itu, penembekan terjadi pada saat keadaan sudah mulai gelap.

Adapun untuk sejumlah saksi juga turut diperiksa. Terdiri dari tetangga di depan rumahnya yang mengetahui adanya ledakan suara senjata tersebut.

“Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya,” imbuhnya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya membenarkan adanya seorang korban jiwa yang tewas tertenbak di daerah Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang. Ia merupakan Ketua Majelis Taklim di komplek tenpat ia tinggal. Polisi pun mengamankan proyektil yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/9) pada pukul 18.30 WIB.

“Benar, Sabtu 18 September sekitar 18.30 WIB berdasarkan keterangan saksi mendengar adanya bunyi letusan senjata kemudian melihat ada korban yang tergeletak dengan kondisi tertembak di daerah Kunciran, Kecamatan Pinang Tangerang,” ujar Yusri. (OL-2)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya