Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meninjau tiga sekolah di DKI Jakarta, yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Adapun ketiga sekolah yang dikunjungi, yaitu SD Santo Fransiskus III, SMP PGRI 20 dan SMAN 71 Jakarta. Dari kunjungan tersebut, Nadiem menilai pelaksanaan PTM terbatas sudah berjalan baik. Masing-masing sekolah juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai arahan pemerintah.
Baca juga: Wapres Ingatkan kalau PTM tetap Seizin Orang Tua
"Ini membuktikan bahwa sangat bisa sekolah menjadi suatu institusi yang menjaga prokes. Di semua jenjang bisa dilakukan, bukan hanya jenjang tinggi. Banyak orang mengira hanya SMA yang bisa menjaga prokes, tapi saya melihat semuanya sama," ujar Nadiem, Jumat (10/9).
Menurutnya, kekhawatiran bahwa siswa di jengjang SD akan sulit mematuhi protokol kesehatan, ternyata tidak terbukti. Justru penerapan protokol kesehatan di SD lebih ketat, dibandingkan dengan anak-anak yang berada di lingkungan atau pusat perbelanjaan.
Dia turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, sekolah, guru, orang tua dan masyarakat, yang sudah mendukung agar sekolah bisa dibuka. Hal itu merupakan harapan baru bagi dunia pendidikan nasional, untuk bisa pulih dari ancaman learning loss.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Berencana Buka PTM SD-SMP Pekan Depan
"Saya sudah interview dengan anak-anak dari kelas 3 SD sampai kelas 12 dan hampir semuanya ceria. Muka mereka semangat, sudah lama sekali saya tidak lihat muka semangat seperti itu," jelas Nadiem.
Pihaknya pun meminta orang tua untuk senantiasa memonitor pelaksanaan PTM. Sebab, keterlibatan orang tua sangat penting, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, sekolah harus kembali ditutup karena kasus covid-19 melonjak.(OL-11)
Perkara itu awalnya terkait pengadaan sistem Chromebook, dan Google Cloud.
Kasus ini masih pada tahap penyelidikan. KPK sudah memeriksa sejumlah pihak, salah satunya eks Staf Khusus (Stafsus) Nadiem, Fiona Handayani.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan membuka peluang untuk memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim
kejagung memastikan akan memanggil lagi eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan.
KPK mengatakan peluang untuk memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menunggu perkembangan penanganan perkara.
Anang berjanji akan terbuka memberikan informasi jika Nadiem dipanggil lagi. Namun, pemeriksaan, tergantung dari kebutuhan penyidik dalam menangani perkara.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved