Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGELOLA bioskop sudah mengapungkan kepastian perihal kapan warga Ibu Kota dapat menonton film di layar lebar. Hal itu berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang seolah masih ingin berteka-teki.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, bioskop di Jakarta akan dibuka pada 14 September 2021. Namun, Anies selaku orang nomor satu di Ibu Kota rupanya belum mau mengamini pernyataan Djonny.
Baca juga: Polusi Udara Bikin Harapan Hidup Warga Jakarta Terpangkas 5,5 Tahun
"Nanti sesudah protokolnya lengkap, diumumkan sekalian," kata dia saat ditemui di Kampus Akademi Bela Negara Partai NasDem di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Protokol tentang pembukaan bioskop, kata Anies, masih sedang digodok. Di dalamnya akan diatur tentang jumlah penonton yang boleh masuk ke bioskop dan lain sebagainya.
"Nanti sesudah ada keputusan tentang protokolnya, nanti diumumkan sekaligus. Sekaligus juga mengenai ketentuan kapasitas dan lain-lain. Tapi saat ini belum ada pengumuman," imbuhnya.
Jaringan bioskop di Tanah Air sempat dibuka dengan kapasitas penonton 50% pada November silam. Para pengusaha kemudian memilih kembali menghentikan operasional ketika masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak 12 Juli 2021.
Baca juga: Anies Akui Lebih Sulit Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2
Ketika pemerintah menurunkan level PPKM Jabodetabek menjadi level 3 dari sebelumnya di level 4/darurat, GPBSI berencana kembali beroperasi. Namun, penurunan level tersebut tidak otomatis membuat para pengelola bioskop lantas mendapat izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Mereka kemudian mengirim surat ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy agar bioskop dapat diizinkan buka kembali.
Langkah itu sepertinya akan membuahkan hasil sehingga tercetuslah tanggal 14 September 2021 sebagai jadwal perdana bioskop dibuka kembali.
"Insya Allah tanggal 14 dibuka, dengan catatannya banyak. Dibuka untuk wilayah Jakarta karena kuncinya kan di situ. Mudah-mudahan nanti Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang bisa mengikuti," kata Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin kepada wartawan.
Hal itu terungkap setelah pihaknya mengikuti rapat dengan pemerintah pusat termasuk Kementerian Kesehatan, Selasa (7/9/2021). Djonny mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu syarat yang diajukan pemerintah.
Baca juga: Anies Akui Lebih Sulit Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2
"Nanti penonton menunjukkan aplikasi itu pada petugas. Kalau ternyata belum vaksin jadi bisa ketahuan kan di situ," urainya.
Ia menambahkan, sejumlah protokol kesehatan seperti jaga jarak, kapasitas penonton 50%, serta disinfeksi juga akan tetap diberlakukan. (A-3)
Film Pulang Tak Harus Rumah dipilih karena mengangkat tema keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
makanan khas India yang terkenal unik, baik dari bahan pembuatannya, pengolahannya, penyajiannya hingga cita rasanya
Mereka menonton tim kesayangan melawan Persita Tangerang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di bioskop, Selasa (28/3) malam
Suasana di dalam salah satu studio bioskop di Malang Town Square, Malang, Jawa Timur 23 September 2023 lalu penuh sesak.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin menegaskan anak-anak dan lansia dilarang masuk ke dalam teater bioskop.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia memastikan operasional bioskop tidak jadi dibuka pada 29 Juli mendatang.
Per 1 Agustus jumlah kasus di DKI Jakarta turun sebanyak 2.701 atau 0,33%. Dengan tren tersebut menjadi pertimbangan pemerintah mengambil kebijakan menurunkan level PPKM di DKI Jakarta.
"Dengan kondisi itu biaya karyawan saja 20 persen sedangkan penerimaan 10 persen. Nah, coba hitung sendiri lah bisa pingsan kita kita," selorohnya.
SEBUAH mobil pelat RFR (plat pejabat kementerian) ganjil terlihat tidak terima diputar balik polisi, sekitar pukul 09.01 WIB. Polisi pasrah mempersilahkan pelanggar itu melintas
"Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50%,"
warga tetap harus hati-hati karena adanya pelonggaran sektor ekonomi dikhawatirkan akan membuat aktivitas masyarakat di luar rumah akan semakin banyak.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, meski saat ini kasus Covid-19 melandai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved