Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MESKI kasus penambahan Covid-19 mulai berangsur melandai namun Pemerintah Kota Palembang, Sumsel masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Karena itu, protokol kesehatan masih akan terus diperketat agar dapat menekan angka penambahan Covid-19.
"Ini supaya kita cepat masuk ke fase endemik dari pandemi," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Kamis (17/3).
Sebelumnya PPKM level 3 telah diberlakukan Pemkot Palembang pada 1-14 Maret 2022 dan kini dilanjutkan kembali mulai 15-28 Maret 2022 dengan aturan masih sama sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Pembatasan tetap merujuk Imendagri nomor 2 tahun 2022 untuk wilayah Sumatera dan daerah di luar Pulau Jawa maupun Bali," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, tren kasus Covid- 19 mulai melandai dengan rata-rata kasus meninggal didominasi oleh pasien yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Kasus aktif harian turun dan yang sembuh meningkat kemudian yang harus digarisbawahi penyebab kematian kebanyakan pasien, belum vaksinasi," ungkap dia.
Yudhi mengimbau, sebaiknya warga dengan usia lanjut alias lansia berumur 60 tahun ke atas agar segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat agar segera divaksinasi Covid-19. "Kenapa gencar sosialisasi lansia, karena saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Palembang masih 60 persen," jelasnya.
Selain Palembang, kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang masih menerapkan PPKM level 3 adalah Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, PALI dan Prabumulih. Sedangkan 12 wilayah lain sudah berada di level 2.
"Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel hanya 5 daerah level 3 dan selebihnya sudah level 2. Maka itu baiknya masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," kata dia. (OL-15)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Per 1 Agustus jumlah kasus di DKI Jakarta turun sebanyak 2.701 atau 0,33%. Dengan tren tersebut menjadi pertimbangan pemerintah mengambil kebijakan menurunkan level PPKM di DKI Jakarta.
"Dengan kondisi itu biaya karyawan saja 20 persen sedangkan penerimaan 10 persen. Nah, coba hitung sendiri lah bisa pingsan kita kita," selorohnya.
SEBUAH mobil pelat RFR (plat pejabat kementerian) ganjil terlihat tidak terima diputar balik polisi, sekitar pukul 09.01 WIB. Polisi pasrah mempersilahkan pelanggar itu melintas
"Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50%,"
warga tetap harus hati-hati karena adanya pelonggaran sektor ekonomi dikhawatirkan akan membuat aktivitas masyarakat di luar rumah akan semakin banyak.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, meski saat ini kasus Covid-19 melandai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved