Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLISI memastikan dua tersangka asal Iran pemilik pabrik sabu di Karawaci, Tangerang, Banten mengimpor bahan baku dalam bentuk gel dari luar negeri. Tepatnya berasal dari link bisnis tersangka di Turki.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, sindikat ini menggunakan modus baru untuk mengelabui petugas bandara dalam pengiriman bahan baku sabu.
“Bahan baku dari mana? Dia punya link ada di turki. Jadi bahan baku ini dari Turki,” kata Yusri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (9/9).
Lebih lanjut dijelaskan, bahan baku yang sudah mendekati sempurna sebagai narkotika itu, dimasak ulang di pabrik tersangka. Sampai menghasilkan narkotika jenis sabu kelas 1 yang harganya cukup tinggi.
Kemudian, pelaku mengedarkan barang terlarang itu di sekitaran Jakarta dan Tangerang. Namun, polisi juga masih mendalami kemungkinan peredaran narkotika produksi mereka di kota-kota lainnya. Kedua tersangka berinisial BF dan SN, merupakan warga negara Iran sudah bekerja memproduksi narkotika selama lebih dari satu tahun.
“Setiap bulan produksi 10-15 kg bahkan 20 kg sabu. Dipasarkan daerah sekitar Jakarta ini. Mereka produsen sabu tersebut,” imbuhnya.
Atas tindakannya tersebut, kedua tersangka ini disangkakan Pasal 113, subsider pasal 114, subsider Pasal 112 jo Pasal 132 UU No 35
Sebelumnya, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan 2 orang pelaku asal Iran BF (31) dan FS (31). Terkait pengungkapan pabrik narkoba di komplek perumahan mewah di Karawaci Tangerang pada Rabu, (1/9).
Diketahui pengungkapan clandestein laboratorium di rumah mewah tersebut merupakan sindikat jaringan narkoba asal Timur Tengah yakni, Iran. Penangkapan keduanya dikembangkan hingga ditemukan sekoper sabu di sebuah apartemen di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. (OL-13)
Baca Juga: Sertifikat Vaksin jadi Syarat Naik KRL, Jumlah Penumpang Turun
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua pelaku mengedarkan narkoba ke Medan, Labuhanbatu dan sejumlah daerah lain di Sumatra Utara.
SATUAN Reserse Narkoba Polresta Palu menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat lebih dari 3 kilo gram di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Selasa (5/8) pukul 18.20 WITA.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah kembali menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabudi wilayah Kabupaten Sigi.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
POLISI mengungkap kasus pengolahan timah seberat 5,81 ton di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Yudhiawan mengatakan dari hasil interogasi pertama, waktu pembuatan uang palsu ini dimulai pada Juni 2010.
Permainan pada situs judi online Djarum Toto seperti togel, slot, sport live casino, arcade, sabung ayam, dan lain-lain.
POLRI memperketat jalur jalur untuk mencegah masuknya narkoba dari luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved