Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan alasan sebanyak 2,7 juta warga DKI Jakarta belum dapat vaksinasi Covid-19 hingga saat ini. Mayoritas masalah preferensi karena warga belum yakin dengan keamanan vaksin Covid-19.
“Sekarang harus menjangkau mereka karena banyak faktor belum mau divaksin. Misalnya, ada karena faktor preferensi. Sebab saya belum yakin, saya belum rasa aman dengan vaksin Covid-19,” ujar Anies, menirukan pengakuan warga pada acara vaksinasi yang diselenggarakan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/9).
Menurut Anies, perlu kampanye ekstra terhadap warga yang belum yakin dengan vaksinasi Covid-19. Pihaknya telah mengerahkan seluruh jajaran Pemprov DKI hingga tingkat RT dan RW serta kader-kader dasawisma untuk memperkuat kampanye, sosialisasi dan mengajak warga door to door untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ke fasilitas kesehatan atau tempat yang telah disediakan.
Alasan kedua, lanjut Anies, warga yang sulit meninggalkan pekerjaan kesehariannya. Warga memilih untuk tetap bekerja dibandingkan mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena jika tidak bekerja maka mereka tidak mendapatkan penghidupan bagi dirinya atau keluarganya.
“Ada pula karena kendala kegiatan kesehariannya yang membuat mereka tidak mungkin meninggalkan kegiatan sehari-hari (untuk ikut vaksinasi Covid-19),” ujar Anies.
Menurut dia, apa yang dilakukan BPP Hipmi telah memberikan solusi atas dua kendala yang dihadapi warga Jakarta yang belum mendapat vaksinasi Covid-19. Pasalnya, BPP Hipmi menyelenggarakan kegiatan vaksinasi dengan tagline vaksin Covid-19 aman dan menggabungkan vaksinasi dengan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat.
“Nah, Hipmi hadir menjawab itu. Satu tagline-nya vaksin aman. Kasi pesan vaksin aman. Kedua, yang datang ke sini masyarakat yang kalau mereka tidak melakukan kegiatan keseharian, belum tentu mempunyai penghidupan. Karena itu, terima kasih, vaksinasinya di-tandem (dengan pembagian bansos), mereka yang datang ke sini, kebutuhan hari ini ditangani oleh Hipmi, terima kasih. Dengan begitu mereka pergi meninggalkan pekerjaan, tetapi mereka tidak kehilangan penghidupan hari ini digantikan teman-teman Hipmi,” pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 itu. (OL-8)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved