Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hadapi Interpelasi Formula-e, Anies Baswedan Tiru Cara Jokowi

Putri Anisa Yuliani
27/8/2021 15:02
Hadapi Interpelasi Formula-e, Anies Baswedan Tiru Cara Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan patut gundah gulana. Dua fraksi besar di DPRD yakni PDIP yang memiliki kursi terbanyak serta PSI yang memiliki kursi terbanyak keenam saling bergandengan untuk melawannya mengajukan hak interpelasi atas rencana gelaran Formula E.

Total sudah 33 tanda tangan anggota dari kedua fraksi itu yang disetor ke hadapan Ketua DPRD DKI Jakarta agar bisa sah mengajukan hak interpelasi. Hal itu sudah cukup agar DPRD bergerak merapatkan pengajuan hak interpelasi. Tak tinggal diam, Anies pun berkonsolidasi dengan fraksi-fraksi di luar PDIP dan PSI agar interpelasi tak berjalan mulus.

Anies meniru politik makan bareng yang sempat digunakan Presiden Joko Widodo kala menghadapi situasi politik yang memanas di dalam negeri. Makan bareng Anies dengan para perwakilan fraksi seperti Gerindra, Golkar, PAN, PKB-PPP, Demokrat, PKS, dan NasDem terasa makin resmi karena berlokasi di rumah dinas gubernur di Jl Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat tadi malam. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra mengatakan, makan malam tersebut membahas banyak isu namun secara spesifik turut membahas Formula E dan interpelasi yang akan bergulir.

Baca juga: Wagub DKI: Hak Interpelasi terkait Formula E Bagian Demokrasi

"Iya, silaturahmilah. Di rumah dinas. Bahas Formula E juga pasti," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (27/8).

Taufik mengatakan, setelah mendapatkan penjelasan lengkap dari Anies, perwakilan dari ketujuh fraksi itu sepakat untuk tidak mendukung pengajuan interpelasi yang digagas PDIP dan PSI. Dengan konsolidasi ketujuh fraksi ini, interpelasi pun dapat dijegal karena kalah suara.

Taufik pun menjamin bahwa Formula E tetap bisa digelar tahun depan

"Iya tetap diselenggarakan. Karenanya kami melihat kami tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut. Berarti 73 anggota," ujarnya.

Taufik pun optimistis tahun depan gelaran Formula E bisa berjalan lancar. Terlebih saat ini pandemi di Jawa dan Bali telah membaik. Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya penanggulangan wabah juga terus digencarkan di seluruh daerah. Ia juga berharap Formula E dapat menjadi pemicu kebangkitan ekonomi di Jakarta dan juga Indonesia.

"Saya kira iya. Pertama Formula E menumbuhkan kepercayan publik. Ibu Kota negara perlu acara-acara besar internasional," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya