Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MAJELIS hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat lagi-lagi menunda pembacaan putusan terkait gugatan Koalisi Ibu Kota tentang polusi udara. Sidang ditunda lantaran hakim belum siap membacakan putusan.
"Betul, sidang kembali diundur, karena terakhir ini belum siap membacakan putusan," kata Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu kepada Media Indonesia, Kamis (26/8).
Bondan menerangkan penundaan sidang gugatan warga atas polusi udara ini menjadi yang ketujuh kalinya setelah putusan sidang pertama pada 20 Mei 2021.
"Rencananya sidang putusan ditunda ke 9 September 2021," ungkapnya.
Baca juga: WHO Kembali Ingatkan Bahaya Polusi Udara
Bondan berharap hakim pada sidang selanjutnya bisa memutuskan perkara ini dengan memenangkan gugatan. Bondan menegaskan tuntutan ini hanya agar pemerintah membuat kebijakan yang baik untuk masyarakat.
Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta (Ibu kota), gabungan individu dan organisasi yang gigih memperjuangkan udara yang bersih menghadiri sidang perdana gugatan warga negara (citizen lawsuit) atas buruknya kualitas udara Jakarta di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Melalui sidang perdana dan gugatan ini, Koalisi Ibu kota menuntut agar para tergugat yakni Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat melakukan serangkaian kebijakan untuk memenuhi hak atas udara bersih bagi para penggugat dan 10 juta warga Jakarta lainnya," ungkap tim advokasi Ibukota Ayu Eza Tiara dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8).(OL-5)
Pada Sabtu (23/8) pagi, indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 67 mikrogram per meter kubik.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Gelombang pertama dilaksanakan hari ini, yang diberikan kepada 774 peserta didik dengan nilai bantuan sebesar Rp3,6 miliar dari total bantuan pemutihan ijazah Tahap IV senilai Rp7,6 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa relokasi pedagang di Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, akan tetap berjalan sesuai jadwal.
Pramono sudah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan relokasi untuk para pedagang tersebut.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar-pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved