Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Dinas Bina Marga DKI Bantah 6 Ruas Tol Bakal Tingkatkan Kemacetan

Putri Anisa Yuliani
23/8/2021 14:19
Dinas Bina Marga DKI Bantah 6 Ruas Tol Bakal Tingkatkan Kemacetan
Rual tol gading-Pulo Gebang(Antara)

PAGI ini Presiden Joko Widodo meresmikan salah satu dari proyek enam ruas jalan tol yang sudah selesai dibangun yakni segmen Kepala Gading-Pulo Gebang. Proyek yang digagas di era Mantan Gubernur Fauzi Bowo itu sebelumnya sempat ditentang karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di dalam kota.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho membantah hal tersebut. Dalam sebuah diskusi virtual yang digelar hari ini, Hari menegaskan, pembangunan enam ruas jalan tol dipastikan telah melalui serangkaian studi kelayakan termasuk potensi kemacetan yang ditimbulkan.

Jalan tol layang segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang misalnya, akan dilakukan pelebaran di jalan arteri yang ada di bawahnya agar arus lalu lintas akan semakin lancar.

Baca juga : Di Jakarta, Target 289 Km Cuma 118 Km Trotoar yang Dibangun

"Nggak juga ya. Justru yang arteri di bawahnya kita bikin lebar juga. Karena ada di atasnya tol. Ini udah ada kajian studi kelayakan sudah lama. Akan diperkirakan kemacetan dari mana. Mudah-mudahan nggak terjadilah," jelasnya, Senin (23/8).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Putut Marhayudi menjelaskan, jalan tol dibangun bukan untuk meningkatkan kemacetan melainkan untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.

Selain itu, ada banyak manfaat lainnya pembangunan jalan tol seperti meningkatkan arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian.

"Juga memeratakan distribusi ke daerah. Jadi bukan meningkatkan kemacetan. Ini harusnya jadi stimulus. Kemacetan itu sendiri, di bawah Pemprov DKI ini sudah menyiapkan strategi rekayasa lalin supaya tidak macet," pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya