Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Wagub DKI Bantah Ada Potensi Kerugian Di Formula E  

Putri Anisa Yuliani
18/8/2021 20:16
Wagub DKI Bantah Ada Potensi Kerugian Di Formula E  
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria(MI/M.Irfan)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza membantah adanya potensi kerugian dalam penyelenggaraan balap mobil internasional Formula E. 

Sebelumnya, dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan pertanggungjawaban APBD DKI tahun anggaran 2020, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengatakan ada potensi kerugian hingga ratusan miliar rupiah bila Pemprov DKI tetap menggelar Formula E.

Ariza menegaskan BPK DKI tidak pernah menyebut adanya potensi kerugian tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan BPK yang menyampaikan ada kerugian karena Formula E ya. BPK tugasnya melakukan pemeriksaan. Setiap tahun kita sampaikan program dan kinerja laporan keuangan. Alhamdulillah DKI Jakarta justru dapat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK. Itu artinya pertanggungjawaban keuangan kami baik," kata Ariza di Balai Kota, Rabu (18/8).

Sementara itu, Ariza melanjutkan, untuk studi kelayakan yang saat ini dituntut oleh DPRD DKI atas gelaran Formula E untuk mengetahui layak tidaknya Jakarta menyelenggarakan balap mobil itu serta perhitungan untung ruginya masih berproses.

Baca juga : Anggota DPRD DKI Ini bagikan Kartu Perdana Kuota Belajar

Ia pun menilai pengajuan hak interpelasi adalah hak DPRD dan sebagai fungsi legislasi.

"Sebelum sampai interpelasi, mudah-mudahan tidak perlu sampai interpelasi, kita bisa dialog, bisa diskusi, semua silahkan ditanyakan secara terbuka, secara transparan. Kami akan jelaskan secara terbuka," jelasnya.

Mantan anggota DPR RI itu menegaskan Formula E harus dilakukan karena ini adalah target yang seharusnya dilakukan pada tahun lalu namun harus mundur karena pandemi covid-19. Ia juga optimistis bahwa Jakarta dan Indonesia pada umumnya sudah berhasil menanggulangi pandemi sehingga ajang balap mobil bertenaga listrik itu bisa diselenggarakan tahun depan.

"Mudah mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait covid di tahun 2022. Apalagi vaksin kan dalam satu bulan ke depan sudah selesai di DKI Jakarta. Mudah-mudahan ini meyakinkan kita semua bahwa kegiatan kegiatan ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik