Golkar: Anies tak Bijak Paksa Gelar Formula E 2022 Demi Popularitas

Selamat Saragih
16/8/2021 23:15
Golkar: Anies tak Bijak Paksa Gelar Formula E 2022 Demi Popularitas
Anies Baswedan(Dok MI)

KETUA Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, mengatakan, pihaknya tidak setuju ajang balap Formula E digelar 2022 demi popularitas. Sebab, semua pihak masih sibuk menangani pandemi Covid-19 sehingga Formula E sebaiknya ditunda.

"Kan enggak mesti pada tahun masa kepemimpinan Pak Anies bikin Formula E itu diselenggarakan. Jika diselenggarakan tahun 2023-2024 juga bisa asal uangnya tidak hangus," kata Basri saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/8).

Basri mengatakan, lebih baik semua pihak termasuk Pemprov DKI Jakarta fokus terhadap penanganan Covid-19. Terutama sektor perekonomian yang belum bangkit setelah pandemi Covid-19 memporak-porandakan Jakarta.

"Karena itu yang lebih penting dibutuhkan masyarakat sekarang. Kalau dipaksakan saya rasa tidak bijak, kita mencari popularitas dengan bisa menggelar Formula E pada tahun 2022," kata Basri.

Sementara Fraksi PDI-P DPRD Jakarta selalu meminta hasil kajian Pemprov DKI lebih dulu sebelum diputuskan interpelasi Formula E 2022. Meski menolak gelaran Formula E, Basri mengatakan, Fraksi Golkar DPRD DKI tidak akan mengambil jalan penggunaan hak interpelasi untuk bertanya kepada Gubernur DKI Anies Baswedan.

Dia menambahkan, masih ada jalan musyawarah atau kajian-kajian tertentu yang bisa menjadi pertimbangan untuk membatalkan acara itu pada 2022.

"Golkar juga tidak setuju kalau Formula E itu dipaksakan untuk dilakukan dalam kondisi masih kita prihatin terhadap kondisi pandemi. Tapi Golkar juga tidak setuju kalau harus ada interpelasi untuk itu," lanjutnya.

Sebagai informasi, hak interpelasi atau hak bertanya yang melekat pada Anggota DPRD DKI untuk meminta keterangan Gubernur Anies bisa direalisasikan jika sudah disetujui dalam forum Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dengan syarat jumlah peserta Dewan 50%+ 1. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya