Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Salurkan Seribu Paket Sembako di Jakarta Pusat

Rahmatul Fajri
07/8/2021 08:27
Polri Salurkan Seribu Paket Sembako di Jakarta Pusat
Ilustrasi pemberian sembako dari Polri(MI/Kristiadi)

POLRI menyalurkan seribu paket sembako kepada mahasiswa perantuan di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono menyebut penyaluran seribu paket sembako turut menggandeng aliansi BEM Jakarta.

Istiono menyampaikan, bantuan tersebut diberikan dalam rangka membantu masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, khususnya bagi para mahasiswa perantauan.

"Menjenguk saudara-saudara kita adik-adik kita yang kos di sini di daerah Kwitang ini. Kemudian lebih kurang seribu paket sembako yang kita bagikan di sini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk adik-adik yang kos-kos dari perantauan," ujar Istiono melalui keterangannya, Sabtu (7/8).

Selain membagikan sembako, Istiono juga mengecek warga yang telah melakukan vaksinasi ada di daerah tersebut. Menurutnya, sekitar 80% warga Kwitang telah divaksinasi.

"Tadi saya tanyakan juga termasuk adik-adik perantauan kemudian masyarakat seputar sini, ini 80% sudah divaksin, dan kondisinya covid-19 cukup terkendali bagus," ucapnya.

Baca juga: Bantuan Sembako Bagi Pelanggar Prokes di Denpasar Berlanjut

Dalam kesempatan sama, Koordinator Gerakan BEM Jakarta Ahmad Supardi mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang diadakan Korlantas Polri tersebut. Dia mengatakan pihaknya dan kepolisian bersatu melawan pandemi covid-19.

"Harapan kami kawan-kawan mahasiswa tetap fokus kepada pembelajaran, tetap fokus mengawal kinerja pemerintah bahwasannya hari ini saya katakan mahasiswa dengan polisi itu bersatu," kata Ardi.

Dia menilai, banyak stigma yang beredar bahwa kepolisian dan mahasiswa selalu berbenturan. Menurutnya, kelompok yang membangun narasi tersebut hanya ingin memecah belah bangsa.

"Akan tetapi, saya ucapkan di sini mahasiswa sama polisi itu satu tujuan untuk negara kita Indonesia hidup adil dan makmur," tutur Ardi.

Terpisah, Ketua RT 06 RW 04 Kelurahan Kwitang Jaenal Arifin mengaku senang dengan kegiatan ini. Terlebih, di daerahnya banyak para pandatang hingga lansia yang memang memerlukan bantuan.

"Saya juga untuk masalah kegiatan sungguh senang juga, bagus juga, untuk di masa-masa pandemi seperti ini. Jadi kita ini namanya warga pasti mengharapkan bantuan," jelas Jaenal.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya