Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan demonstrasi menolak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Riza, dampaknya terlalu besar karena berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 semakin meluas.
“Sekalipun diperbolehkan demo namun ini pada masa pandemi tidak boleh ada kerumunan jangan sampai demo menimbulkan kerumunan yang berakibat penularan Covid-19,” ujar Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/7) malam.
Riza mengaku demonstrasi di negara demokrasi seperti Indonesia diperbolehkan sejauh hal tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Namun, kita mengingatkan bahwa saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Bahkan angka kasusnya masih tinggi sehingga berbagai aktivitas yang sifatnya berkerumun seperti demonstrasi berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
Baca juga: Tagar #KitaYakinJokowi jadi Trending di Twitter Saat Rencana Demo Jokowi End Game
“Perlu dipahami ini sekarang lagi masa pandemi. Kalau ada demo nanti terjadi kerumunan, kalau ada kerumunan ada interaksi maka terjadi penularan. Jadi jangan sampai niat demo yang dimaksudkan mungkin baik, tapi malah menimbulkan kerumunan yang berkaitan nantinya dengan penularan Covid-19,” jelasnya.
Riza menambahkan, penerapan PPKM darurat dilakukan pemerintah semata-mata untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Jika ada masukan, kritikan, saran, Riza mendorong untuk menyampaikan secara tertulis atau cara lain yang tidak menimbulkan kerumunan.
“Silakan siapapun warga negara bangsa ingin menyampaikan aspirasi, sampaikan secara tertulis, boleh disampaikan langsung, boleh dengan konsep naskah akademik dan lain-lain. Pada prinsipnya siapapun boleh memberikan masukan untuk kepentingan bangsa dan negara,” ungkap Riza. (OL-4)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Persija memberikan beberapa program latihan individu kepada Riko Simanjuntak dan kawan-kawan supaya kondisi fisik mereka tetap bugar ketika kembali berkumpul.
Arema FC akan memberikan ruang khusus secara gratis kepada pelaku UMKM di laman resmi aremafc.com untuk mengomunikasikan usaha mereka.
Seperti, pengetatan mobilitas penduduk tidak hanya dalam wilayah Ibu Kota saja. Namun, pembatasan sosial antarwilayah secara susbtansial dan signifikan.
di dalam mal hanya terlihat sedikit pengunjung yang datang. Tenant yang menjual pakaian, aksesoris, perhiasan, hingga optik tampak sepi pengunjung.
Arief minta Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk mempersiapkan tata cara pelaksanaan PPKM darurat
Bansos covid-19 di Jakarta telah dihentikan sejak Apr
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved