Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dukung PPKM Darurat, Perjalanan KRL di Akhir Pekan Dikurangi

Putri Anisa Yuliani
17/7/2021 08:35
Dukung PPKM Darurat, Perjalanan KRL di Akhir Pekan Dikurangi
KRL Jabodetabek(MI)

KAI Commuter pada akhir pekan 17-18 Juli 2021, akan melakukan penyesuaian operasional KRL Jabodetabek. Penyesuaian operasional KRL ini dilakukan di masa PPKM Darurat yang masih berlaku untuk mengurangi mobilitas masyarakat di tengah meningkatnya penyebaran covid-19.

Pada akhir pekan ini, KAI Commuter akan mengoperasikan 839 perjalanan per hari dari sebelumnya 959 perjalanan per hari.

"Pengurangan perjalanan KRL dilakukan pada rentang waktu antara pukul 09.00-15.00 WIB, sementara pada jam sibuk pagi dan sore jadwal perjalanan KRL tidak ada perubahan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Jumat (16/7).

Selama penyesuaian operasional tersebut berlaku, KAI Commuter secara konsisten memaksimalkan perawatan sarana kepada 1.196 unit KRL yang dimiliki saat ini. Perawatan bertujuan untuk meningkatkan keandalan sarana agar dapat melayani pengguna KRL dengan maksimal saat nanti kembali beroperasi dengan frekuensi perjalanan yang ditingkatkan kembali.

"Selain itu, KAI Commuter juga bertanggung jawab atas kesehatan awak sarana yang bertugas dengan memaksimalkan waktu istirahat sehingga saat berdinas awak sarana memiliki kesehatan yang prima dan meminimalisir kemungkinan mereka terinfeksi Covid-19," lanjut Anne.

Baca juga: KAI Commuter Perketat Pengawasan Dokumen Perjalanan Untuk Naik KRL

Saat ini, KAI Commuter juga tengah menyiapkan rekayasa pola operasi mulai Senin 19 Juli 2021 mendatang. Rekayasa pola operasi ini rencananya akan diumumkan pada Minggu 18 Juli.

Sementara itu, selama penerapan PPKM Darurat, volume pengguna KRL terus berkurang. Sejak 3 Juli hingga Kamis 15 Juli KRL Commuter Line melayani 2.351.025 orang atau rata-rata 180.848 orang per hari.

"Angka ini berkurang hingga 43% dibanding sebelum penerapan PPKM Darurat yang mencapai 4.146.318 orang atau rata-rata 318.948 orang per hari," ungkapnya.

Penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan petugas di stasiun. Menjaga jarak, memakai masker ganda, mencuci tangan adalah hal yang terus dilakukan seluruh pengguna KRL. Petugas juga akan melakukan penyekatan baik di stasiun maupun di dalam KRL apabila sudah memenuhi kuota.

KAI Commuter mengajak para calon pengguna untuk mengikuti aturan yang berlaku. KRL dapat digunakan bagi masyarakat yang khusus bekerja di sektor esensial dan kritikal dengan membawa dokumen perjalanan yang sah.

Bagi masyarakat yang bekerja di sektor nonesensial dan nonkritikal upayakan bekerja dari rumah sebagaimana ketentuan dari pemerintah.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya